ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN BELAJAR MATERI IPA SEMESTER I KELAS V SEKOLAH DASAR

MIFTAHUL KHASANAH. NPM 17120092. “Analisis Faktor-Faktor Kesulitan
Belajar Materi IPA Semester I Kelas V Sekolah Dasar”. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI
Semarang. 2021. Pembimbing I Diana Endah H, M.,Pd. dan Pembimbing II Filia
Prima A, S.Pd., M.Pd.
Penelitian ini dilatarbelakangi karena terdapat siswa kelas V yang
mengalami kesulitan belajar IPA. Hal tersebut dikarenakan hasil belajar siswa
yang kurang maksimal. Hambatan yang terjadi dalam proses pembelajaran yang
menjadikan siswa mengalami kesulitan dalam belajarnya. Kesulitan belajar yang
dialami oleh siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor tersebut terdiri dari
faktor internal dan eksternal. Oleh karena itu guru berupaya mengidentifikasi
terkait permasalahan yang mengakibatkan siswa mengalami kesulitan belajar.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar pada materi
IPA, mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar materi IPA dan upaya
yang dapat dilakukan untuk mengatasi kesulitan belajar materi IPA kelas V di SD
Negeri Sawah Besar 01 Semarang.
Jenis penelitian ini kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek penelitian
adalah guru, orangtua dan siswa kelas V SD Negeri Sawah Besar 01 Semarang.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, angket dan
dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dengan cara triangulasi. Teknik analisis
data dengan menggunakan tahapan pra lapangan, pekerjaan lapangan dan analisis
data.
Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini, maka ditemukan ada 6
siswa yang mengalami kesulitan belajar materi IPA adalah kesulitan memahami
materi IPA dikarenakan materi IPA terlalu padat, dan kesulitan mengerjakan soal-
soal materi IPA. Faktor internal yang mempengaruhi kesulitan belajar IPA yaitu
karena kurang sehat, cacat tubuh, intelegensi yang rendah, minat siswa terhadap
pembelajaran rendah, dan motivasi belajar yang masih kurang. Faktor eksternal
yang mempengaruhi kesulitan belajar IPA yaitu cara orangtua mendidik anak
kurang maksimal, kurangnya perhatian orangtua terhadap kegiatan belajar siswa,
hubungan orangtua dan anak kurang baik, suasana rumah yang mengganggu
konsentrasi siswa saat belajar, tidak disiplin belajar, serta pengaruh media massa
dan teman bergaul yang kurang mendukung budaya belajar.
Berdasarkan hasil penelitian saran yang dapat disampaikan yaitu guru
memberikan bimbingan belajar kepada siswa, guru memberikan motivasi yang
dapat meningkatkan minat belajar dan guru harus mampu mendeteksi
permasalahan pembelajaran yang terjadi dikelasnya. Orangtua diharapkan
memperhatikan perkembangan belajar anaknya baik disekolah maupun dirumah