ANALISIS PROSES BERPIKIR SISWA TUNAGRAHITA KELAS VII DALAM MENYELESAIKAN MASALAH PERKALIAN

Penelitian ini bertujuan mengetahui proses berpikir siswa tunagrahita sedang
dalam memecahkan masalah matematika pada operasi perkalian. Jenis penelitian
ini adalah peneletian kualitatif deskriptif. Variabel pada penelitian ini adalah
proses berpikir yang sesuai dengan indikator Piaget pada proses asimilasi dan
akomodasi. Subjek penelitian ini adalah siswa tunagrahita sedang kelas VIIC SLB
Negeri Grobogan yang terdapat dua belas siswa. Dalam penelitian ini mengambil
dua subjek yang terpilih sebagai subjek penelitian untuk mendapatkan hasil data
yang konsisten. Penelitian ini menggunakan instrumen pedoman wawancara dan
tes tertulis. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu credibility atau
kepercayaan. Data yang diperoleh dapat diuji keabsahannya menggunakan
triangulasi sumber. Metode analisis data yang digunakan pada pnelitian ini setelah
pengumpulan data yaitu tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan
kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini adalah proses berpikir siswa
tunagrahita sedang dalam menyelesaikan masalah perkalian dapat mengalami
proses asimilasi dengan mengetahui dan menuliskan kembali yang diketahui
dalam permasalahan, sehingga berhasil melewati proses disequilibrium. Namun,
siswa tunagrahita sedang tidak berhasil melewati proses akomodasi dengan baik,
karena tidak dapat mengetahui dan menghitung dengan baik. Sehingga siswa
tunagrahita sedang tidak dapat mencapai proses equilibrium
Kata Kunci: Proses berpikir piaget, Tunagrahita sedang, Matematika.