ANALISIS GAYA BAHASA DALAM KUMPULAN PUISI BERJUDUL PUISI PUISI NAKAL DARI PESANTREN KARYA IBNU BURDAH SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR PUISI DI SMA

Penelitian ini dilatarbelakangi, pada buku kumpulan Puisi Puisi Nakal
Dari Pesantren karya Ibnu Burdah mengandung kata-kata yang indah dan
terdapat gaya bahasa yang bagus. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan yang
membuat karya Ibnu Burdah ini sangat menarik untuk diteliti. Terpilihnya buku
puisi tersebut juga karena mempunyai nilai estetik yang terkandung di dalam
karya. Nilai estetik pada buku tersebut sangat menarik untuk diajarkan kepada
peserta didik karena menggunakan pemilihan bahasa yang lugas, sederhana dan
mudah di pahami pembaca.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gaya bahasa
dalam kumpulan Puisi Puisi Nakal Dari Pesantren Karya Ibnu Burdah sebagai
alternatif bahan ajar sastra di SMA? Adapun tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsikan gaya bahasa dalam kumpulan Puisi Puisi Nakal Dari Pesantren
karya Ibnu Burdah sebagai alternatif bahan ajar di SMA.
Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis atau kualitatif deskriptif dan metode kepustakaan. Pada pengumpulan data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan dan teknik
dokumentasi. Peneitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif deskriptif.
Teknik analisis kualitatif deskriptif dilakukan dengan mendeskripsikan semua
data yang diperoleh melalui kata-kata. Data tersebut akan disajikan menggunakan
kata-kata atau kalimat. Dari hal tersebut, penyajian dilakukan secara kualitatif.
Penyajian hasil analisis berisikan deskripsi dengan menguraikan kata-kata secara
jelas dan utuh. Selain itu, buku tersebut juga mengandung gaya bahasa yang
beragam, sehingga dapat dipertimbangakan sebagai alternative bahan ajar sastra di
Sekolah Menengah Atas (SMA).
Dari analisis akhir yang dilakukan berdasarkan hasil penelitian
penggunaan gaya bahasa pada 11 puisi yang terdapat dalam kumpulan Puisi Puisi
Nakal Dari Pesantren karya Ibnu Burdah, terdapat penggunaan gaya bahasa yang
ditemukan sebanyak 23 gaya bahasa. Gaya bahasa/majas perbandingan sebanyak
10 gaya bahasa, gaya bahasa/majas pertentangan sebanyak 3 gaya bahasa, gaya
bahasa/majas sindiran sebanyak 3 gaya bahasa, gaya bahasa majas penegasan
sebanyak 7 gaya bahasa. Hasil penelitian tersebut juga dapat dijadikan alternatif
bahan ajar sastra untuk materi gaya bahasa yang dalam kurikulum 2013 terdapat
pada KD 3.17. Saran yang dapat penulis sampaikan adalah bahwa hasil penelitian
ini diharapkan menjadi salah satu rujukan pada penelitian yang kaitannya dengan
gaya bahasa dalam kumpulan puisi sebagai alternative bahan ajar sastra di SMA.
Kata kunci: gaya bahasa, kumpulan puisi, alternatif bahan ajar