PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI MASA PANDEMI COVID 19 TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI BOGOTANJUNG 02 PATI

Meganingtyas Cindy P. NPM 17120067. “Pengaruh Kemandirian Belajar Dan
Lingkungan Belajar Di Masa Pandemi Covid 19 Terhadap Prestasi Belajar IPA
Siswa Kelas V SD N Bogotanjung 02 Pati”. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar. 2021.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya prestasi
belajar IPA kelas V di masa pandemi covid-19. Hal ini disebabkan karena
kurangnya sikap kemandirian belajar siswa, dan lingkungan belajar yang kurang
mendukung. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
kemandirian belajar terhadap prestasi belajar IPA di masa pandemi covid-19.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Adakah pengaruh kemandirian
belajar terhadap prestasi belajar IPA di masa pandemi covid-19?, 2)Adakah
pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar IPA di masa pandemi
covid-19?, 3) Adakah pengaruh kemandirian belajar dan lingkungan belajar
terhadap prestasi belajar IPA di masa pandemi covid-19?
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat ex-postfacto,
yaitu meneliti hubungan sebab-akibat. Populasi penelitian adalah kelas V SDN
Bugangan 02 Semarang yang terdiri dari 17 siswa tahun pelajaran 2020-2021.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui dokumentasi, observasi, dan angket.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil uji hipotesis menggunakan uji
regresi linear berganda menunjukkan bahwa nilai Sig. kemandirian belajar sebesar
0,177 dan Sig. lingkungan belajar sebesar 0,317, sehingga Ho diterima, yang
artinya terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kemandirian belajar dan
lingkungan belajar terhadap prestasi belajar IPA siswa kelas 5 SD N Bogotanjung
02 tahun ajaran 2020/2021. Dari tabel 4.3 juga diketahui nilai koefisien
kemandirian belajar sebesar 0,105 yang artinya setiap terjadi peningkatan 1%
kemandirian belajar maka akan menyebabkan kenaikan hasil prestasi belajar IPA
sebesar 0,105. Sedangkan koefisien lingkungan belajar sebesar 0,463 yang berarti
setiap terjadi peningkatan 1% lingkungan belajar maka akan menyebabkan
kenaikan hasil prestasi belajar IPA sebesar 0,463. Kesimpulannya adalah terdapat
pengaruh positif dari masing-masing variabel variabel bebas yaitu kemandirian
belajar (X1) dan lingkungan belajar (X2) terhadap variabel terikat yaitu prestasi
belajar IPA (Y) kelas V SDN Bogotanjung 02 Pati..
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah Guru
dan orang tua diharapkan mampu memberikan stimulasi bagi siswa untuk
meningkatkan sikap mandiri belajar dan menciptakan lingkungan belajar yang
nyaman bagi siswa sehingga siswa secara sadar mampu mengalami perubahan
yang signifikan sebagai akibat dari kemandirian belajar yang meningkat.
Kata kunci : Kemandirian, lingkungan, prestasi