PENGARUH PROSES FITOREMEDIASI LIMBAH CAIR TAHU MENGGUNAKAN KIAMBANG (Pistia stratiotes) DAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica) DALAM MENURUNKAN KADAR COD DAN AMONIA SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM LKPD PENCEMARAN AIR

DEWI, KARTIKA SHITTA (2021) PENGARUH PROSES FITOREMEDIASI LIMBAH CAIR TAHU MENGGUNAKAN KIAMBANG (Pistia stratiotes) DAN KANGKUNG AIR (Ipomoea aquatica) DALAM MENURUNKAN KADAR COD DAN AMONIA SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM LKPD PENCEMARAN AIR. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of Skripsi Kartika Shitta Dewi_17320025.pdf] Text
Skripsi Kartika Shitta Dewi_17320025.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Salah satu alternatif penanganan permasalahan pencemaran yang diakibatkan
oleh limbah cair tahu dapat dilakukan melalui kegiatan fitoremediasi
menggunakan tanaman kiambang (Pistia stratiotes) dan kangkung air (Ipomoea
aquatica) tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fitoremediasi
limbah cair tahu menggunakan kiambang (Pistia stratiotes) dan kangkung air
(Ipomoea aquatica) dalam menurunkan kadar COD dan amonia serta
implementasinya dalam LKPD pencemaran air. Metode penelitian yang
digunakan menggunakan metode eskperimen dengan desain Rancangan Acak
Lengkap (RAL) terdiri dari lima variasi perlakuan dengan 3 kali ulangan selama 7
hari. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan kadar COD limbah cair tahu
yang bervariasi dengan kadar 2074,33; 605,67; 1205,67; 901,67 dan 1522,33
mg/L serta kadar amonia 55.83; 29.73; 60.63; 36.67 dan 45.67 mg/L. Perlakuan
yang tertinggi dalam menurunkan kadar COD adalah P1 dengan biomassa
kiambang 300 g dan konsentrasi 30% menghasilkan penurunan kadar COD
mencapai 71%. Sedangkan perlakuan yang tertinggi dalam menurunkan kadar
amonia adalah P1 dengan biomassa kiambang 300 g dan konsentrasi 30%
menghasilkan penurunan kadar amonia mencapai 47%. Data yang diperoleh
dengan uji Anava dan berdasarkan hasil analisi F hitung (16.979) lebih besar dari
F tabel (3.48) pada pengukuran kadar COD sedangkan hasil uji Anava kadar
amonia berdasarkan hasil analisis F hitung (2.058) lebih kecil dari F tabel (3.48).
implementasi LKPD materi pencemaran air mendapatkan skor rata-rata 86,61%
yang dikategorikan sangat baik. Kesimpulan dari penelitian adalah tanaman
kiambang (Pistia stratiotes) dan kangkung air (Ipomoea aquatica) mampu
menurunkan kadar COD limbah cair tahu sedangkan tanaman kiambang (Pistia
stratiotes) belum optimal dalam menurunkan kadar ammonia pada limbah cair
tahu.
Kata kunci : Fitoremediasi, COD, Amonia, Limbah cair tahu, Kiambang,
Kangkung air

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi > Pendidikan Biologi
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 24 Oct 2024 07:48
Last Modified: 24 Oct 2024 07:48
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/6686

Actions (login required)

View Item
View Item