IMPLEMENTASI SIKAP TOLERANSI MASYARAKAT TERHADAP KERAGAMAN BUDAYA ASPEK KEAGAMAAN DI KELURAHAN MLATIHARJO KOTA SEMARANG

Tsany Aiman Majid “Implementasi Sikap Toleransi Masyarakat Terahadap
Keragaman Budaya Aspek Keagamaan di Kelurahan Mlatiharjo Kota Semarang”.
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Pendidikan
Ilmu Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang,2023.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya tiga tempat ibadah agana di
Kelurahan Mlatiharjo yang dibangun saling berdekatan, tiga tempat ibadah tersebut
diantaranya adalah Gereja, Masjid dan Vihara. Adanya perbedaan agama di
lingkungan tersebut tidak menjadikan masyarakat saling mendiskriminasi. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi sikap toleransi
maysarakat terhadap keragaman budaya aspek keagamaan di Kelurahan Mlatiharjo
Kota Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
Lokasi penelitian ini adalah di Kelurahan Mlatihaarjo Kota Semarang. Fokus ini
adalah “Implementasi sikap toleransi pada masyarakat terhadap keragaman budaya
aspek keagamaan di Kelurahan Mlatiharjo Kota Semarang”. Dengan indikator
antara lain sebagai berikut: pengetahuan masyarakat mengenai sikap toleransi,
respon masyarakat terhadap pentingnya sikap toleransi, strategi dalam menerapkan
sikap toleransi pada masyarakat, menghargai perbedaan adat istiadat. Metode yang
digunakan untuk mengumpulkan data adalah: observasi, wawancara, dokumentasi.
Teknik analisis data yang digunakan adalah: pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Masyarakat sudah memahami dengan
baik makna dari toleransi, hal tersebut dibuktikan dengan jarang terjadi
permasalahan yang timbul akibat adanya keragaman. Respon masyarakat terhadap
pentingnya sikap toleransi juga sangat baik, dimana masyarakat mau saling
membantu tanpa melihat adanya perbedaan pada pribadi masing-masing. Strategi
perwjudan sikap toleransi di Keluarahan Mlatiharjo sendiri dilakukan melalui
kegiatan halalbihalal dan saling menolong ketika ada perayaan hari besar agama
lain. 2) Keragaman Budaya Aspek Keagamaan pada Masyarakat di Kelurahan
Mlatiharjo Kota Semarang sangat beragam. Adanya perbedaan ditengah-tengah
masyarakat tidak menimbulkan adanya perpacahan. Hal tersebut terjadi karena
masyrakat sudah terbiasa untuk saling menghormati dan menghargai keragaman
yang ada di lingkungan sekitar mereka tinggal. Masyarakat mampu menghargai
perbedaan adat istiadat, memberikan kebebasan kepada orang lain dalam
menentukan keyakinannya.
Kesimpulan penelitian ini adalah sikap toleransi masyarakat terhadap
keragaman budaya aspek keagamaan di Kelurahan Mlatiharjo sudah terlaksana
dengan baik. Masyarakat mampu untuk menghargai dan menghormati keyakinan
orang lain di lingkungan sekitar mereka tinggal.
Kata kunci: Sikap Toleransi, Keragaman Budaya, Keagamaan