PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) KELAS V SEKOLAH DASAR

Lutfiya Rahmawati. NPM 16120199. “Pengembangan Perangkat Pembelajaran
Berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS) Kelas V Sekolah Dasar”. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakuultas Ilmu Pendidikan.
Universitas
PGRI
Semarang.
Sunan
Baedowi,S.H.I.,M.Si.
dan
Sukamto,S.Pd.,M.Pd. 2020.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah perangkat
pembelajaran yang digunakan oleh guru kelas V sekolah dasar belum berbasis
High Order Thinking Skill (HOTS). Hal ini dikarenakan guru kurang paham
tentang HOTS dan perangkat pembelajaran yang digunakan mengambil dari
internet serta belum banyak dikembangkan.
Permasalahan dalam peneliitian ini adalah 1) Bagaimana pengembangan
perangkat pembelajaran berbasis HOTS pada tema organ gerak hewan dan
manusia subtema 1 pembelajaran 1 untuk kelas V SD? 2) Bagaimana kevalidan
pengembangan perangkat pembelajaran berbasis HOTS pada tema organ gerak
hewan dan manusia subtema 1 pembelajaran 1 digunakan untuk kelas V SD?
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah 1) Mendeskripsikan
pengembangan perangkat pembelajaran berbasis HOTS pada tema organ gerak
hewan dan manusia subtema 1 pembelajaran 1. 2) Mendeskripsikan kevalidan
pengembangan perangkat pembelajaran berbasis HOTS pada tema organ gerak
hewan dan manusia subtema 1 pembelajaran 1 untuk kelas V SD.
Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R & D) yang
diterapkan dalam bidang pendidikan. Penelitian dan pengembangan yang sering
kita kenal dengan istilah Research and Development (R & D) adalah proses
pengembangan dan validasi produk Sugiyono dengan menggunakan prosedur
pengembangan hanya sampai dengan ujicoba produk. Berikut modifikasi peneliti,
yaitu: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain,
perbaikan desain, ujicoba produk.
Peneliti mengembangkan perangkat pembelajaran dengan hasil uji
kevalidan diperoleh berdasarkan penilaian validator dengan skor validator 1 yaitu
77,78% dengan kategori “Layak” sedangkan skor validator 2 yaitu 78,62%
dengan kategori “Layak”. Hasil uji kepraktisan diperoleh berdasarkan penilaian
respon guru dengan skor 81,12% dengan kategori “Sangat Layak”
Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa perangkat
pembelajaran berbasis HOTS valid dan praktis digunakan untuk kelas V sekolah
dasar. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disampaikan adalah perangkat
pembelajaran dapat digunakan seagai alat pembelajaran yang inovatif, aktif dan
kreatif dalam mengajar.
Kata kunci : pengembangan, perangkat pembelajaran, HOTS