PRASETYO, SYAMSUL GONDO (2021) STRUKTUR LAKON WAYANG KULIT SANG RAHWANA DALANG KI CAHYO KUNTADI. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.
SYAMSUL GONDO PRASETYO.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Syamsul Gondo Prasetyo. ―Struktur Lakon Wayang Kulit Sang Rahwana Dalang
Ki Cahyo Kuntadi‖. Skripsi Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas
PGRI Semarang. Pembimbing I Bambang Sulanjari, S.S., M.A. Pembimbing II
Nuning Zaidah, S.Pd., M.A.,
Kata Kunci: Struktur lakon, teks wayang kulit, Rahwana, strukturalisme
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan unsur-unsur pembangun lakon
wayang kulit Sang Rahwana dalang Ki Cahyo Kuntadi.
Jenis penelitian skripsi ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data berasal
dari video wayang kulit lakon Sang Rahwana dalang Ki Cahyo Kuntadi. Data
yang diperoleh berupa kata, frasa, dan kalimat yang mengandung unsur-unsur
pembangun lakon wayang kulit cerita Sang Rahwana dalang Ki Cahyo Kuntadi
Data dalam penelitian ini dikumpulkan menggunakan teknik dokumen,
dengan tahapan: teknik simak, transkrip, dan catat. Data tersebut lalu dianalisis
menggunakan model interaktif dengan tahapan: reduksi data, penyajian data, dan
conclusing drawing.
Hasil analisis dalam teks wayang kulit lakon Sang Rahwana dalang Ki
Cahyo Kuntadi adalah, dalam teks tersebut terdapat 6 tahapan alur yaitu:
eksposisi, konflik, komplikasi, krisis, resolusi dan keputusan. Cerita ini
mempunyai jenis alur lurus atau progresif. Tokoh dan penokohan dalam cerita
tersebut adalah Rahwana merupakan tokoh utama yang mempunyai watak baik
dan kejam, Rama: utama, tega, Rekyan Sinta: utama, kejam, Gunawan: utama,
penghianat, Kumbakarna: Tambahan, baik, Tari: tambahan, baik, lembut, Indrajit:
tambahan, nasionalis, Lesmana: tambahan, baik, Wisnu: tambahan, baik, Narada:
tambahan, baik, Janaka: tambahan, bijaksana, Retnawati: tambahan, setia, Parang
Kusuma: tambahan, sombong, Jaka Umbaran: tambahan, humoris, Cangik dan
Limbuk: tambahan, humoris, Semar: tambahan, peduli.
Latar dalam cerita tersebut adalah, latar tempat terdiri dari: tepi Sungai
Gangga, Kahyangan Suralaya, Ngalengka, Taman Kaputren, Gunung Goh Karna,
Alun-Alun Mantili, Hutan Dandaka, Samudra Hindi, dan Taman Asoka. Latar
waktu terjadi pada saat siang dan malam. Latar suasana yaitu: tegang, bahagia,
sepi, ramai, dan sedih. Lakon ini bertema kepahlawanan sedangkan amanat yang
terkandung dalam lakon Sang Rahwana adalah jangan terlalu cepat
menyimpulkan seseorang jahat apabila belum mengerti sifat asli dari orang
tersebut.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 24 Oct 2024 04:04 |
Last Modified: | 24 Oct 2024 04:04 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/6577 |