ANALISIS PENGGUNAAN GOOGLE FORM SEBAGAI MEDIA ALTERNATIF DALAM PELAKSANAAN PTS DI MASA PANDEMI COVID-19 SISWA KELAS V SD NEGERI 01 KEBONDALEM KABUPATEN PEMALANG

LIAN SHEILA MARIFA. NPM 17120256 “Analisis Penggunaan Google
Form Sebagai Media Alternatif dalam Pelaksanaan PTS di Masa Pandemi COVID-
19 Siswa Kelas V SD Negeri 01 Kebondalem Kabupaten Pemalang”. Skripsi
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan.
Universitas PGRI Semarang 2021.
Latar belakang dalam penelitian ini adalah dari adanya pandemi COVID-19
yang terjadi di Indonesia menyebabkan segala bentuk sistem pembelajaran berubah.
Pelaksanaan penilaian atau evaluasi dilakukan secara daring atau online, sehingga
mengharuskan guru untuk menggunakan media alternatif atau teknologi yang dapat
mendukung proses pelaksanaan evaluasi atau penilaian dalam bentuk tes.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) mendeskripsikan penggunaan Google
Form dalam pelaksanaan Penilaian Tengah Semester (PTS) siswa kelas V SD
Negeri 01 Kebondalem Kabupaten Pemalang, 2) mengetahui kelebihan dan
kekurangan dalam penggunaan Google Form dalam pelaksanaan Penilaian Tengah
Semester (PTS) siswa kelas V SD Negeri 01 Kebondalem Kabupaten Pemalang.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif
deskriptif. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik
pengumpulan data berupa observasi, wawancara kepala sekolah dan guru kelas V,
angket guru kelas V dan siswa kelas V, serta dokumentasi.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan PTS menggunakan
media alternatif Google Form pada siswa kelas V SD Negeri 01 Kebondalem
Kabupaten Pemalang berjalan dengan baik dan lancar. Sekolah memutuskan
menggunakan media tersebut karena lebih praktis, mudah, simpel, selain itu
menghemat waktu dan tenaga, serta dapat diakses dari mana saja meskipun dalam
jarak jauh. Penggunaan Google Form memudahkan guru dalam melakukan
penilaian karena nilai yang diperoleh siswa dapat diketahui langsung oleh guru
maupun siswa. Namun dari penggunaan Google Form terdapat kekurangan, seperti
terkendala sinyal dan kuota sehingga siswa kesulitan dalam mengakses atau
menggunakan Google Form dan halaman atau link mengalami error atau tidak
dapat dibuka, handphone yang digunakan oleh siswa bukan milik sendiri melainkan
milik orang tua. Siswa juga kesulitan dalam men-scroll soal atau pertanyaan karena
dalam penggunaan Google Form belum terdapat fitur untuk mengetahui nomor
berapa saja yang belum terisi.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah 1)
guru diharapkan lebih mempertimbangkan dan mempersiapkan media, 2) peserta
didik lebih mempersiapkan diri dan perangkat yang digunakan, 3) sekolah dapat
lebih memfasilitasi dan mewadahi sarana prasarana, 4) peneliti selanjutnya dapat
lebih mengembangkan metode dan instrument penelitian yang digunakan.