PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MENULIS TEKS CERAMAH BERDASARKAN METODE CURAH PENDAPAT (BRAINSTORMING) UNTUK SMA DI SEMARANG

Keterampilan menulis bagi peserta didik SMA/MA bukanlah sesuatu yang
mudah dan menyenangkan. Peserta didik yang tidak terbiasa menulis
termasuk menulis teks ceramah/ pidato akan mengalami kesulitan ketika
harus menuangkan gagasan. Kendala yang dialami antara lain: sumber
belajar yang kurang lengkap, pengunaan bahan ajar yang kurang, media
yang sangat terbatas. Pembelajaran menulis teks ceramah dapat menggunakan
metode curah gagasan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
1.bagaimana kebutuhan bahan ajar menulis teks ceramah/pidato bagi peserta
didik kelas XI SMA Kota Semarang? 2. Bagaimana prototype bahan ajar
menulis teks ceramah Tujuan penelitian ini adalah 1) mengembangkan
perencanaan bahan ajar menulis cerpen untuk meningkatkan pendidikan
karakter peserta didik dalam proses pembelajaran, dan 2) mewujudkan bahan
ajar yang bermuatan karakter pada pembelajaran menulis teks ceramah bagi
peserta didik di SMA/MA di Kota Semarang. Penelitian ini merupakan
penelitian prototipe yang penggunaannya setelah melalui uji validasi di
lapangan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian dan pengembangan
atau Research and Development (R&D). Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa hasil validasi ahli mendapatkan nilai 80,75 yang berarti
bahwa bahan ajar menulis teks ceramah dengan metode brainstorming layak
digunakan. Rata-rata nilai hasil uji coba terbatas menulis teks ceramah di MA
AL Asror Semarang yaitu 91,25 dan MA AL Asror yaitu 81,75. Hasil lain dari
penelitian ini adalah adanya temuan bahwa peserta didik yang tidak terbiasa
menulis mengakibatkan ketidakmampuan mereka dalam mengembangkan
tema dan ide pokok teks ceramah serta tidak mampu dalam
mengembangkan struktur kelengkapan serta kaidah kebahasaan . Misalnya,
penulisan unsur dalam pendahuluan seperti sapaan kepada audiens,
penyampaian gagasan masih sangat terbatas, fakta dan opini belum
dikembangkan, tema yang kurang sesuai dengan tema yang ditetapkan
yaitu ramah lingkungan, dan pilihan kata (diksi) yang belum maksimal. Peserta
didik yang mendapat nilai kurang dikarenakan beberapa faktor, misalnya kurang
tertarik dalam mengikuti pelajaran, masih enggan dalam menanggapi guru
dengan pertanyaan atau gagasan, dan kesulitan dikarenakan malas untuk
mulai menulisnya serta malas berpikir.
Kata kunci: bahan ajar, menulis teks pidato, Brainstorming ( curah gagasan)