PENGARUH DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas) TERHADAP PERSENTASE JANTUNG, HATI, DAN AMPELA PADA AYAM BROILER

Ayam broiler memiliki karakteristik yang ekonomis serta tergolong
memiliki pertumbuhan yang sangat cepat, konversi pakan baik, siap dipotong
pada usia muda, menghasilkan daging berkulitas dan lunak. Masalah yang sering
dihadapi oleh industri peternakan yaitu adanya biaya pakan yang relatif cukup
tinggi. Adanya biaya yang cukup tinggi perlu diupayakan penambahan dari pakan
yaitu menggunakan bahan pakan alternatif dengan memanfaatkan ketersediaan
lingkungan sekitar yang pastinya baik untuk ayam maupun bagi konsumennya.
Peningkatan kualitas ayam, dapat dilakukan melalui pemberian tambahan pakan
dari bahan sintetik maupun alami. Pemakaian bahan sintetik dalam jangka panjang
dapat menimbulkan racun dan alergi bagi konsumen. Pada penelitian ini dilakukan
penambahan pakan yaitu berupa daun ubi jalar. Fungsi daun ubi jalar sebagai
tambahan pakan untuk mencegah penggunaan antibiotik sintetik dalam pakan
ayam broiler. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian daun
ubi jalar sebagai pakan ternak terhadap persentase jantung, hati dan ampela pada
ayam broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL).
Penelitian ini terdiri 4 perlakuan dengan 3 pengulangan. Ayam yang digunakan
pada penelitian ini yaitu ayam broiler umur 44 hari. Setiap jenis perlakuan diambil
3 ekor ayam sebagai ulangan sehingga jumlah total sampel penelitian 12 ekor
ayam. Hasil penelitian ini menunjukan tidak berpengaruh nyata (P > 0,05)
terhadap persentase jantung, hati dan ampela pada ayam broiler.
Kata kunci : ayam broiler, jantung, hati, ampela, daun ubi jalar