KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY BERBANTU MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK TEMA 3 SUBTEMA 1 KELAS IV SDN KRAMATSAMPANG 01 BREBES

SRI RAHAYU. 17120035. “Keefektifan Model Pembelajaran Course Review
Horay Berbantu Media Video Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Tema 3
Subtema 1 Kelas IV SDN Kramatsampang 01 Brebes”. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI
Semarang. 2021.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kegiatan saat pembelajaran tematik
yang berdampak pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Pada saat
pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah sehingga pembelajaran
terlihat monoton. Media dan model pembelajaran yang kurang bervariatif
sehingga peserta didik tidak bersemangat dan kurang aktif pada saat proses
pembelajaran. Permasalahan pada penelitian ini adalah apakah model
pembelajaran course review horay berbantu media video efektif terhadap hasil
belajar peserta didik tema 3 subtema 1. Tujuan dalam peneilitian ini untuk
mengetahui apakah model pembelajaran course review horay berbantu media
video efektif terhadap hasil belajar peserta didik tema 3 subtema 1 kelas IV SDN
Kramatsampang 01 Brebes.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode penelitian
pre experimetal design dengan tipe one-group pretest-postest. Populasi dan
sampel pada penelitian ini adalah keseluruhan kelas IV SDN Kramatsampang 01
Brebes yang berjumlah 20 peserta didik. Data dikumpulkan dengan menggunakan
tes uraian.
Hasil analisis menunjukan adanya keefektifan model pembelajaran course
review horay berbantu media video terhadap hasil belajar peserta didik kelas IV
SDN Kramatsampang 01 Brebes. Hasil yang diperoleh sebesar t hitung 7,09375 ˃
t tabel 1,6859. Berdasarkan rata-rata nilai pretest 64,3 dan postest 75,65. Analisis
uji n-gain dengan skor 0,3045 dengan kategori sedang. Hasil nilai aspek kognitif
disetiap pertemuan mengalami peningkatan salah satunya dalam interval nilai 80-
89 dengan jumlah 5 peserta didik yang memperolehnya, kemudian interval nilai
90-100 dengan jumlah 15 peserta didik. Hasil perbandingan aspek afektif disetiap
pertemuan mengalami peningkatan salah satunya interval nilai 80-89 dengan
jumlah 8 peserta didik dan interval nilai 90-100 dengan jumlah 12 peserta didik.
Hasil perbandingan aspek psikomotorik dengan interval nilai 70-79 terdapat 11
peserta didik dan interval nilai 90-100 dengan jumlah 9 peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
dengan adanya berbagai macam model pembelajaran semoga model pembelajaran
course review horay bisa membantu guru sebagai alat alternatif untuk
meningkatkan hasil belajar peserta didik.