PENGARUH PARKIR PADA BADAN JALAN MT. HARYONO TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus : Simpang Sompok MT. Haryono – Simpang Metro Peterongan Dari Arah Jl. Dr. Cipto)

FIKRI, AFRIZAL YUSUF ALI and SEPTIARI, ANDIK (2021) PENGARUH PARKIR PADA BADAN JALAN MT. HARYONO TERHADAP KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus : Simpang Sompok MT. Haryono – Simpang Metro Peterongan Dari Arah Jl. Dr. Cipto). Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.

[thumbnail of SKRPSI AFRIZAL YUSUF AL FIKRI (16640024) & ANDIK SEPTIARI (16640066).pdf] Text
SKRPSI AFRIZAL YUSUF AL FIKRI (16640024) & ANDIK SEPTIARI (16640066).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Minimnya ruang parkir yang disediakan Pemerintah Kota Semarang di ruas Jalan
MT. Haryono depan Pasar Peterongan menyebabkan masyarakat mengunakan bahu
jalan untuk dijadikan tempat parkir kendaraan (on street parking) sehingga
berdampak pada pengurangan tingkat penggunaan jalan dan pelayanan jalan yang
hanya melewati ruas jalan tersebut menerima dampak negatif berupa waku tempuh
yang lebih lama yang pada akhirnya menimbulkan penambahan Biaya Operasional
Kendaraan (BOK). Selain itu, on street parking juga dilakukan oleh angkutan
umum yang menaikkan dan menurunkan penumpang di depan Pasar Peterongan
yang diakibatkan karena kurangnya tempat pemberhentian angkutan (halte). Parkir
pada tepi jalan (on street parking) memanfaatkan sebagian ruas jalan, sehingga
mengakibatkan
terjadinya
pengurangan
lebar
efektif jalan
yang
akan
mempengaruhi volume lalu lintas yang dapat di tamping ruas jalan tersebut.
Kondisi lalu lintas jam puncak di Jalan MT. Haryono ditentukan berdasarkan nilai
tingkat DS. Bahwa Kinerja ruas jalan menunjukkan terburuk terdapat pada pukul
07.30-08.30 dengan nilai ratio 1,14 dan mempunyai kecepatan rata-rata 43 km/jam
dengan tingkat pelayanan pada level F, yaitu arus tertahan, kondisi terhambat dan
kecepatan kendaraan <50 km/jam, sehingga berpengaruh pada kapasitas dan
kecepatan di ruas jalan ini. Tingkat pelayanan pada level F juga terjadi pada pukul
15.30-16.30 dan pukul 16.30-17.30 dengan nilai ratio masing-masing adalah 1,01
dan 1,11.
Angkutan umum paling banyak menggunakan on street parking terjadi pada pukul
07.30-08.30 dengan jumlah angkutan umum masuk sebanyak 141 kendaraan dan
angkutan umum keluar sebanyak 127 kendaraan, sedangkan angkutan umum paling
sedikit menggunakan on street parking terjadi pada pukul 17.30-18.30 dengan
jumlah angkutan umum masuk sebanyak 46 kendaraan dan angkutan umum keluar
sebanyak 38 kendaraan. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa ankutan umum
menjadi kendaraan yang paling banyak melakukan on street parking di badan Jl.
MT. Haryono yang menyebabkan timbulnya masalah kemacetan.Biaya kemacetan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah Biaya Operaional
Kendaraan (BOK) akibat penurunan kecepatan dengan menggunakan metode HDM
VOC (Highway Design and Maintenanc Standart Vehicle Operating Cost).
Penambahan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) atau external cost yang
dikeluarkan adalah Rp. 168,51- selama 12 jam penelitian.
Kata kunci : Parkir, Angkutan Umum, BOK, Ruas Jalan

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Teknik dan Informatika > Teknik Sipil
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 24 Oct 2024 01:47
Last Modified: 24 Oct 2024 01:47
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/6433

Actions (login required)

View Item
View Item