ANALISIS PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) SEMESTER GANJIL SISWA KELAS IV SD N BERSOLE 01 DI MASA PANDEMI CORONA VIRUS DISEASE (COVID-19)

KIKY AULIA RAKHMAWATI. NPM 16120380. “Analisis Pembelajaran
Dalam Jaringan (Daring) Semester Ganjil Siswa Kelas IV SD N Bersole 01 Di
Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19)”. Skripsi. Program studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universtas PGRI
Semarang. Dosen Pembimbing I Wawan Priyanto,S.Pd.,M.Pd dan Dosen
Pembimbing II Sunan Baedowi, M.Si, Desember,2020.
Latar belakang yang mendukung penelitian ini adalah adanya pandemi
Corona Virus Disease (Covid-19) yang melanda Indonesia pada awal tahun 2020.
Adanya pandemi ini membawa dampak pengaruh baik di bidang ekonomi,
kesehatan, sosial budaya bahkan bidang pendidikan. Dalam bidang pendidikan,
dampak yang paling berpengaruh adalah adanya pembelajaraan dalam jaringan
(daring) untuk menerapkan social distancing guna memutus rantai penyebaran
Covid-19.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah analisis
pembelajaran dalam jaringan (Daring) Semester Ganjil Siswa Kelas IV SDN
Bersole 01 Di Masa Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19)? Tujuan yang
hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis
pembelajaran dalam jaringan (Daring) semester ganjil siswa Kelas IV SDN
Bersole 01 di masa pandemi Corona Virus Disease (Covid-19).
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah
Guru dan Siswa Kelas IV SDN Bersole 01. Selain itu peneliti mengambil subjek
salah satu tenaga ahli kependidikan yaitu Kepala KWK Pendidikan dan
Kebudayaan Kecamatan Adiwerna. Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan
data melalui wawancara dan studi dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis studi dokumentasi, Pelaksanaan
pembelajaran daring di SDN Bersole 01 dilaksanakan sesuai kebijakan yang
dikeluarlan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tegal.
Pembelajaran daring dilakukan dengan pembelajaran melalui sosial media seperti
WhatsApp dan Youtube. Akan tetapi, pembelajaran daring ini memiliki beberapa
kendala yaitu perancangan rancangan pelaksanaan pembelajaran (RPP) masih
dilakukan menggunakan RPP pembelajaran tatp muka, langkah-langkah
pembelajaran (pendahuluan ,isi, dan penutup) yang tidak diberikan dan
keterbatasan penguasaan teknologi siswa,jaringan internet yang kadang tidak
stabil, dan biaya kuota internet serta kurang maksimalnya transfer ilmu dari guru
kepada siswa.
Saran yang peneliti dapat sampaikan yaitu perlu adanya saran dan
prasarana yang mendukung pembelajaran daring dengan pemenuhan akses
internet, pembelajaran daring dapat dikolaborasikan dengan pembelajaran tatap
muka untuk memberikan pengalaman yang lebih dan inovasi yang baru. Perlu
adanya kerjasama antar sekolah dengan orang tua siswa untuk mendukung siswa
terkait pelaksanaan pembelajaran daring.
Kata Kunci : Pandemi Covid-19 , Pembelajaran Daring, Siswa SD