PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DENGAN MEDIA LOOSE PART PADA ANAK KELOMPOK A TK BINTANG SEMBILAN KANGKUNG MRANGGEN DEMAK

Kholifatun ni‟mah (NPM . 19156013). “Peningkatan kemampuan motorik
halus anak melalui kegiatan meronce dengan media loose Part pada anak
kelompok A TK Bintang Sembilan Kangkung Mranggen Demak Tahun 2020-
2021” Skripsi Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Fakultas Ilmu Pendididkan Universitas PGRI Semarang. Dosen Pembimbing I
Muniroh Munawar, S.Pi., M.Pd. Dosen Pembimbing II Dwi Prasetyawati D.H,
S.Pd, M.Pd.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah masih rendahnya
Kemampuan anak, karena Anak masih belum berani mencoba hal baru sehingga
terkesan meniru Masalah dalam penelitian ini tentang Peningkatan Kemampuan
motorik halus Anak Melalui Meronce pada Kelompok A TK Bintang Sembilan
Kangkung Mranggen Demak Tahun 2020-2021. Tujuan penelitian ini adalah
untuk meningkatkan Kemampuan motorik halus anak melalui Meronce
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dan penggumpulan
data berupa perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian
ini sebanyak 12 anak Kelompok A di TK Bintang Sembilan Kangkung Mranggen
Demak Tahun 2020-2021”. Dari hasil akhir dengan menggunakan teknik dua
siklus diperoleh hasil peningkatan kemampuan anak pada siklus I perkembangan
kemampuan anak mencapai presentase 33,3% dan siklus II perkembangan
kemampuan anak meningkat mencapai 83,4% dengan demikian perkembangan
kemampuan anak mengalami peningkatan yang signifikan. Indikator pencapaian
kerja tercapai dengan optimal. Hasil hipotesis yang berbunyi kemampuan motorik
halus anak meningkat melalui meronce dengan media loose part pada Kelompok
A TK Bintang Sembilan Kangkung Mranggen Demak Tahun 2020-2021.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan
motorik halus anak dapat meningkat melalui meronce dengan media loose part.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah Diharapkan
anak untuk lebih cermat, kreatif dan lebih imajinatif pada kegiatan pembelajaran
yang sudah diberikan oleh guru, Diharapkan kegiatan seperti ini dapat
dilaksanakan secara terprogram.Karena Melalui meronce dengan media loose part
anak dapat mengenal media-media loose part yang untuk meronce tersebut,
dimana anak praktek langsung cara membuat dan bertanya langsung apa media-
media dan alat yang di gunakan.