UPAYA GURU MENERAPKAN SISTEM AMONG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN DI SEKOLAH MENENGAH ATAS INSTITUT INDONESIA KOTA SEMARANG

Khoirun Nisa Istanti “Upaya Guru Menerapkan Sistem Among Pembelajaran
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Atas Institut
Indonesia Kota Semarang“, Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
Fakultas
Pendidikan
Ilmu
Pengetahuan
Sosial
dan
Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2021.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh Pentingnya penerapan sistem among
dalam pembelajaran PPKn, karena masalah di penelitian ini adalah Bagaimana
upaya guru dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan kewaragnegaraan
dengan menggunakan sistem among. Pengertian sistem among merupakan suatu
upaya yang diberikan guru terhadap peserta didik seperti memberikan dorongan,
bimbingan, arahan sehingga peserta didik dapat memahami materi yang
disampaikan oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan
menganalisis upaya guru dalam pembelajaran pendidikan pancasila dan
kewaragnegaraan dengan menggunakan sistem among.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan
pendekatakan metode kualitatif. Lokasi penelitian dilakukan di SMA Institut
Indonesia Semarang, dengan informan Guru PPKn, Waka Kurikulum, dan Peserta
didik. Fokus penelitian ini adalah upaya guru menerapkan sistem among dalam
pembelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan di SMA Institut
Indonesia Semarang dengan indikator : Ing Ngarso sung tuladha, Ing Madya
Mangun Karsa, Tut wuri Handayani. Sumber data penelitian ini adalah sumber
data primer. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan
wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif kualitatif data dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus
menerus sampai tuntas sehingga data nya sudah jenuh dan concluision
drawing/verification
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ing Ngarso sung Tuladha seperti
guru menjadi keteladanan bagi peserta didik dalam hal bersikap, berperilaku dan
respon peserta didik akan menerapkan contoh yang telah diberikan dari
keteladanan guru tersebut. Ing Madya Mangun Karsa seperti adanya kerukunan
dan kedamaian yang tetap saling terjaga antar guru dan kinerja guru yang kompak
untuk mendidik dan mengemong sehingga guru dapat mencetak generasi muda
yang berkualitas dan respon peserta didik lebih nyaman, senang dan fokus belajar
karena situasi kedamaian dapat mendorong semangat belajar tanpa adanya
keributan. Tut Wuri Handayani seperti guru mendorong, membimbing, dan
mengarahkan peserta didik agar lebih rajin belajar dan respon peserta didik senang
karna telah mendapatkan bimbingan, arahan guru sehingga peserta didik
memahami materi yang telah diberikan. Keunggulan sistem among seperti peserta
didik lebih bersemangat dalam belajar, apabila ada materi yang belum paham lalu
guru menjelaskan ulang sehingga peserta didik mampu memahami materi yang
diberikan dari guru.
Kata Kunci : Upaya Guru, Penerapan Sistem Among, Pendidikan Pancasila
Dan Kewarganegaraan