KARAKTERISTIK BAHASA JURNALISTIK DALAM BERITA UTAMA SURAT KABAR SUARA MERDEKA TAHUN 2021

Khofifah Indah Sari. NPM 17410019. “Karakteristik Bahasa
Jurnalistik dalam Berita Utama Surat Kabar Suara Merdeka Tahun 2021”.
Skripsi. Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni. Universitas PGRI Semarang.
Pembimbing I Dr. Agus Wismanto, B.Sc., S.Pd., M.Pd. dan Pembimbing II R.
Yusuf Sidiq Budiawan, S.Pd., M.A. Juli 2021.
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penulisan berita dalam surat kabar
Suara Merdeka yang sesuai dengan kaidah kebahasaan dan ejaan yang benar
serta telah meraih beberapa penghargaan dalam penulisan berita. Dari
fenomena tersebut, menarik untuk diteliti apakah dalam penulisan berita
khususnya berita utama juga telah menerapkan karakteristik bahasa jurnalistik
yang bersifat khas dan memiliki gaya bahasa yang berbeda dengan ragam
bahasa yang lainnya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah
karakteristik bahasa jurnalistik dalam berita utama surat kabar Suara Merdeka
tahun 2021? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan
karakteristik bahasa jurnalistik dalam berita utama surat kabar Suara Merdeka
tahun 2021.
Pendekatan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi dengan teknik
simak catat. Pengumpulan data dimulai dengan menyimak berita utama, dalam
surat kabar Suara Merdeka, kemudian melakukan pencatatan data. Selain
metode dan teknik pengumpulan data, terdapat juga teknik analisis data yang
menggunakan metode padan dengan teknik dasar berupa teknik pilah unsur
penentu. Adapun teknik hasil penyajian analisis data menggunakan metode
penyajian informal.
Hasil dari penelitian ini terdapat 149 data karakteristik bahasa
jurnalistik dalam berita utama surat kabar Suara Merdeka tahun 2021,
meliputi (1) bahasa komunikatif terdapat 45 data, (2) spesifikasi kalimat
terdapat 29 data, (3) kejelasan makna terdapat 39 data, (4) penghematan kata
terdapat 18 data, dan (5) ketidakmubaziran atau keklisean terdapat 18 data.
Dari hasil tersebut, karakteristik bahasa jurnalistik merupakan karakteristik
yang banyak temuan data, sedangkan peghematan kata dan ketidakmubaziran
atau keklisean merupakan karakteristik yang memiliki data temuan sedikit.
Saran yang dapat penulis sampaikan adalah guru dapat menjadikan
kumpulan berita utama surat kabar Suara Merdeka sebagai referensi bahan
ajar menulis berita, bidang pers dapat menerapkan karakteristik bahasa
jurnalistik tidak hanya pada berita utama saja tetapi dapat diterapkan pada
berita-berita lain yang ada dalam surat kabar, dan peneliti selanjutnya dapat
melanjutkan untuk menganalisis karakteristik bahasa jurnalistik yang belum
ada agar dapat menambah wawasan baru khususnya di bidang pendidikan
terutama pada kebahasaan.
Kata kunci: karakteristik, bahasa jurnalistik, berita utama, surat kabar