ANALISIS KEGIATAN BERKESENIAN ANAK-ANAK LARE COMMUNITY DI KOTA SEMARANG PADA MASA PANDEMI

EGA WIDYASTUTI. NPM 17120380. “Analisis Kegiatan Berkesenian Anak-
Anak Lare Community di Kota Semarang Pada Masa Pandemi”. Skripsi. Fakultas
Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Mei Fita Asri Untari, S.Pd., M.Pd
dan Singgih Adhi Prasetyo, S.Sn.,M.Pd. Agustustus. 2021.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya masa
pandemi covid-19 yang memberikan dampak terhadap kehidupan masyarakat
dalam berbagai bidang yang salah satunya yaitu bidang pendidikan. Dampak pada
bidang pendidikan yaitu adanya kebijakan dari Pemerintah yang berisi anjuran
untuk melaksanakan proses pembelajaran secara daring melalui rumah masing-
masing. Hal tersebut berdampak terhadap anak-anak yang akhirnya memiliki
banyak waktu luang di rumah.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses kegiatan
berkesenian anak-anak Lare Community di Kota Semarang pada masa sebelum
dan saat masa pandemi covid-19? Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis
proses, manfaat dan kendala kegiatan belajar seni rupa pada masa pandemi di
Lare Community.
Metode penelitian ini adalah kualitatif. Metode pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan penelitian
menggunakan pendekatan naturalistik. Teknik analisis data yang digunakan
adalah mencatat, mengumpulkan dan berpikir.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dari kegiatan berkesenian anak-
anak Lare community pada masa pandemi setelah dideskripsikan, proses kegiatan
belajar seni rupa berjalan dengan lancar dan dan baik, serta memiliki manfaat bagi
anak-anak dan terdapat beberapa kendala yang tidak menghambat selama proses
pelaksanaannya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kegiatan berkesenian anak-
anak Lare Community pada masa sebelum dan saat pandemi dalam
pelaksanaannya memiliki beberapa perbedaan. Perbedaan tersebut terlihat pada
penerapan protokol kesehatan yang mengharuskan menggunakan masker pada
masa pandemi ini. Selain itu perbedaan pada waktu pelaksanaan kegiatan yang
biasanya dapat dilakukan dalam dua minggu sekali, namun karena adanya
pandemi kegiatan diadakan secara tidak menentu. Manfaat yang diperoleh anak-
anak dalam mengikuti kegiatan berkesenian ini mereka dapat melakukan hal
produktif untuk mengisi waktu luang serta dapat menghilangkan rasa bosan dan
mengembangkan minat bakatnya dalam bidang seni rupa walaupun dalam kondisi
pandemi. Sedangkan kendala dalam kegiatan kesenian di Lare Community yaitu
pada pengawasan terhadap anak-anak saat menaiki kendaraan umum dan
pelaksanaan kegiatan di luar ruangan karena masa pandemi virus covid-19.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
pelatih atau guru dapat lebih mengeksplor lagi teknik-teknik melukis agar anak
lebih bersemangat dalam latihan dan mengenal lebih banyak teknik dalam belajar
melukis.