PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI STOP MOTION PADA MATERI SISTEM ORGAN PENCERNAAN MANUSIA SISWA KELAS V SDN PALEBON 03 SEMARANG

DYAH AYU DWI ASTUTI. NPM 17120029. “Pengembangan Media
Pembelajaran Video Animasi Stop Motion Materi Sistem Organ Pencernaan
Manusia Siswa Kelas V SDN Palebon 03 Semarang”. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang. Universitas PGRI Semarang. 2021.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah kurangnya
pengembangan media pembelajaran yang inovatif pada pembelajaran jarak jauh di
masa pandemi. Hal tersebut juga disebabkan kurangnya inovasi guru dalam
menggunakan media pembelajaran yang mengoptimalkan proses belajar mengajar.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana Pengembangan
Media Pembelajaran Video Animasi Stop Motion pada Materi Sistem Organ
Pencernaan Manusia bagi Siswa Kelas V SD N Palebon 03 Semarang? 2)
Bagaimana kelayakan Video Animasi Stop Motion pada Materi Sistem Organ
Pencernaan Manusia sebagai media pembelajaran bagi Siswa Kelas V SDN
Palebon 03 Semarang 3) Bagaimana kepraktisan Video Animasi Stop Motion pada
Materi Sistem Organ Pencernaan Manusia bagi Siswa Kelas V SD N Palebon 03
Semarang. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah menghasilkan
media pembelajaran yang layak dan praktis serta berorientasi pada Pengembangan
Media Pembelajaran Video Animasi Stop Motion pada Materi Sistem Organ
Pencernaan Manusia bagi Siswa Kelas V SD N Palebon 03 Semarang.
Jenis Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and
Development) dengan menggunakan model ADDIE. Dengan melaksanakan tahap
analisis kebutuhan, desain storyboard dan media, pengembangan media dan
melakukan validasi, melaksanakan uji coba lapangan, dan melakukan evaluasi pada
semua tahap yang dilakukan. Data yang diperoleh berasal dari ahli materi, ahli
media, guru kelas dan siswa kelas VB. Teknik pengumpulan data yang digunakan
adalah wawancara dan angket. Penentuan tingkat kelayakan berdasarkan uji
validasi oleh ahli media dan ahli materi.
Hasil uji validasi oleh 2 ahli media dengan masing masing dilaksanakan
secara 2 tahap dihasilkan presentase 83% dengan kriteria “Sangat Layak”. Pada
validasi 2 ahli materi dengan masing masing dilaksanakan secara 2 tahap juga
dihasilkan presentase penilaian sebesar 84% dengan kriteria “Sangat Layak”. Pada
uji coba lapangan hasil perolehan angket respon guru sebesar 80% dengan kriteria
“Layak” dan berdasarkan angket respon siswa memperoleh presentase sebesar
93%. Kepraktisan media pembelajaran video animasi stop motion dilihat melalui
aspek kesederhanaan pengoperasian tahap validasi ahli media dengan diperoleh
rerata skor 100% pada kedua tahap oleh ahli media 1 dan skor 80% pada tahap
pertama dan 100% pada tahap kedua oleh ahli media 2. Disimpulkan bahwa hasil
pengembangan media pembelajaran video animasi stop motion materi sistem organ
pencernaan manusia layak dan praktis digunakan dalam proses belajar mengajar
siswa kelas V SDN Palebon 03 Semarang.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan adalah
supaya penggunaan media pembelajaran yang inovatif perlu dikembangkan dalam
proses belajar mengajar oleh guru dengan ditunjang oleh sekolah.