ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI INDUSTRI KERAJINAN ROTAN DI DESA TELUK WETAN KECAMATAN WELAHAN KABUPATEN JEPARA

Kawiwit Raos Penggalih “Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi
Industri Kerajinan Rotan di Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan Kabupaten
Jepara”, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI Semarang, 2021.
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui bawa industri kerajinan rotan
dalam kurun waktu cenderung menurun, hasil observasi awal di sentra industri
kerajinan rotan bahwa adanya keterbatasan modal dalam proses produksi, bahan
baku rotan asli yang semakin sulit didapatkan dan harga yang selalu meningkat,
serta terbatasnya tenaga kerja dalam melakukan produksi. Tujuan penelitian ini
adalah: (1) Menguji pengaruh bahan baku terhadap produksi kerajinan rotan di
Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara; (2) Menguji pengaruh
modal terhadap produksi kerajinan rotan di Desa Teluk Wetan Kecamatan
Welahan Kabupaten Jepara; (3) Menguji pengaruh tenaga kerja terhadap produksi
kerajinan rotan di Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara; (4)
Menguji pengaruh bahan baku, modal, dan tenaga kerja terhadap produksi
kerajinan rotan di Desa Teluk Wetan Kecamatan Welahan Kabupaten Jepara.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
Populasi dalam penelitian ini berjumlah 93 responden dengan jumlah sampel 36.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik
analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda.
Hasil penelitian diperoleh persamaan regresi secara sistematis yakni
Y = −0,287 + 0,393X1 + 0,156X2 + 0,507X3 + e, menunjukkan bahwa nilai
konstanta bernilai negatif dan koefisien regresi pada masing-masing variabel
bernilai positif. Nilai signifikan pada uji t pada variabel bahan baku (X1)
diperoleh nilai sig 0,021 < 0,05, variabel modal (X2) diperoleh nilai sig 0,043 <
0,05, dan variabel tenaga kerja (X3) diperoleh nilai sig 0,003 < 0,05. Hal tersebut
menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen (X) secara parsial
berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen produksi (Y).
Pengujian secara simultan (uji F) diperoleh nilai signifikansinya 0,000 < 0,05,
maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel independen (X) secara
simultan berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen produksi (Y).
Simpulan dari penelitian ini adalah variabel bahan baku, modal, dan tenaga
kerja mempengaruhi produksi sebesar 88,3 % dan sisanya 11,7 % dipengaruhi
oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata Kunci : Produksi, Bahan Baku, Modal, Tenaga Kerja, Pengrajin Rotan