ANALISIS KESULITAN BELAJAR MENGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM SELAMA PEMBELAJARAN DARING PADA SISWA KELAS V SDN KAUMAN BLORA

Jelin Nur Aliyah. NPM 17120262. “Analisis Kesulitan Belajar Matematika
Mengunakan Google Classroom Selama Pembelajaran Daring Pada Siswa Kelas V
Sdn Kauman Blora”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu Pendidikan UNIVERSITAS PGRI Semarang. Dosen Pembimbing I
Veryliana Purnamasari,S.Pd.,M.Pd dan Dosen Pembimbing II Filia Prima
.A.,S.Pd.,M.Pd., 2021.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya pandemi
Corona Virus Disease (COVID-19) yang terjadi di Indonesia. Adanya pandemi ini
sangat berdampak bidang ekonomi, kesehatan, sosial budaya dan pendidikan.
Dampak yang paling berpengaruh yaitu bidang pendidikan, dampak dalam
pendidikan yaitu pembelajaran dilakukan dalam jaringan (Daring) untuk
menerapkan social distancing guna untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.
Dalam pembelajarang dalam jaringan terdapat banyak sekali kesulitan belajar yang
dialami siswa terutama dalam pelajaran matematika.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana kesulitan belajar
matematika menggunakan google classroom selama pembelajaran daring pada
siswa kelas V SD N Kauman Blora? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi kesulitan belajar matematika menggunakan
google classroom selama pembelajaran daring pada siswa kelas V SD N Kauman
Blora.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penelitian ini adalah
Guru, Siswa dan Orang tua Siswa kelas V SDN Kauman Blora. Data dalam
penelitian ini diperoleh melalui observasi ruang kelas online, wawancara Guru dan
Siswa, angket siswa dan orang tua siswa dan studi dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis studi dokumentasi. Pelaksanaan
pembelajaran daring di SDN Kauman Blora mengalami kesulitan belajar
matematika menggunakan google classroom selama pembelajaran daring pada
siswa kelas V diantarantya yaitu siswa kurang aktif bertanya pada guru, siswa
kesulitan memahami materi yang disampaikan oleh guru, kesulitan memahami dan
menyelesaikan soal/ latihan, kesulitan memahami dan menyelesaikan soal cerita.
Saran yang peneliti dapat sampaikan adalah diharapkan adanya kesadaran
sejak dini dari guru terkait kesulitan belajar matematika, adanya inovasi
pembelajaran sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan nyaman dan siswa
tidak mudah bosan, motivasi belajar yang tinggi untuk siswa, kerjasama yang baik
antara guru, siswa serta orang tua agar pembelajaran dapat terlaksana dengan
lancer.