PENGARUH PENAMBAHAN PROBIOTIK EM-4 DAN ST SEBAGAI AGEN BIOREMEDIASI PADA SISTEM AKUAPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN Brassica rapa L. SERTA IMPLEMENTASINYA PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Akuaponik adalah penggabungan sistem budidaya akuakultur dan hidroponik
yang dapat menjadi solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan. Pada sistem
akuaponik dapat diberikan suatu alternatif berupa penambahan probiotik untuk
memperbaiki kualitas air pada kegiatan akuakultur. Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik EM-4 dan ST sebagai agen
bioremediasi pada sistem akuaponik terhadap pertumbuhan dan produksi Brassica
rapa L. serta implementasinya pada pembelajaran biologi. Penelitian dilakukan
pada bulan Oktober-November 2020 di Kelurahan Pakintelan, Kecamatan
Gunung Pati, Kota Semarang. Uji analisa kualitas air dilakukan di Laboratorium
Universitas Katolik Satya Wacana, Salatiga Jawa Tengah. Metode penelitian ini
yaitu menggunakan metode eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan 3 kali ulangan 3 perlakuan yaitu P0 (kontrol), P1 (penambahan
probiotik ST 50 mL), P2 (penambahan probiotik EM-4 50 mL). Parameter yang
akan diteliti adalah pertumbuhan dan produksi tanaman Brassica rapa L.
Pertumbuhan tanaman meliputi jumlah daun, panjang daun dan lebar daun.
Sedangan produksi tanaman meliputi bobot basah tanaman. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pengaruh probiotik sebagai agen bioremediasi pada sistem
akuaponik berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan produksi Brassica rapa
L. dengan rata-rata kenaikan tertinggi terdapat pada P1 (penambahan probiotik
ST) diperoleh hasil peningkatan 12 helai pada jumlah daun, 15,78 cm pada
peningkatan panjang daun dan 9,7 cm pada peningkatan lebar daun serta
peningkatan bobot basah mencapai 184,1 gr. Kesimpulan penelitian ini yaitu
penambahan probiotik dapat meningkatkan pertumbuhan dan produksi Brassica
rapa L.
Kata Kunci : Bioremediasi, Brassica rapa L., Probiotik, Akuaponik