DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL BIJI KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP Escherichia coli HASIL ISOLASI AIR SUMUR GALI DAERAH TLOGOSARI WETAN KOTA SEMARANG

Nurafifah, Diah Ayu (2021) DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL BIJI KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP Escherichia coli HASIL ISOLASI AIR SUMUR GALI DAERAH TLOGOSARI WETAN KOTA SEMARANG. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.

[thumbnail of Diah Ayu Nurafifah.pdf] Text
Diah Ayu Nurafifah.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Salah satu alternatif penanganan permasalahan pencemaran dan wabah
penyakit pada air sumur gali dapat dilakukan melalui pengobatan dengan
tanaman yang mengandung senyawa antibakteri. Senyawa antibakteri
merupakan senyawa yang dapat menghambat atau membunuh bakteri. Biji
kelor (Moringa oleifera) bagi masyarakat masih dianggap limbah karena belum
dimanfaatkan secara optimal. Biji kelor mengandung senyawa substansi
antimikroba 4 α Lamnosyloxy benzyl isothiocynate, minyak ben dan flokulan, serta
lodat, dimana senyawa tersebut memiliki aktivitas antibakteri bersifat
antiseptik yaitu suatu senyawa yang dapat membunuh atau menghambat
pertumbuhan atau aktivitas mikroorganisme lain. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui daya hambat ekstrak etanol biji kelor (Moringa oleifera)
terhadap pertumbuhan populasi Escherichia coli. Escherichia coli merupakan
bakteri gram negatif penyebab diare. Mekanisme yang menyebabkan
penghambatan dalam pertumbuhan bakteri Escherichia coli sehingga
terbentuknya zona bening disebabkan adanya senyawa bioaktif yang terdapat
di dalam biji kelor seperti alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin, yang dapat
tertarik ke pelarut etanol. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental
laboratorium. Metode ini menggunakan metode eksperimental dengan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 pelakuan dan 3 kali
ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan Analisi Varian (ANAVA) dan
berdasarkan hasil analisis diperoleh F hitung (172.39) lebih besar dari F tabel
(4.07) pada pengukuran daya hambat ekstrak etanol biji kelor. Hasil penelitian
menunjukkan rataan daya hambat biji kelor pada perlakuan Kontrol tidak
membentuk zona hambat, P1 dengan konsentrasi 25% sebesar 7.03 , P2
dengan konsentrasi 50% sebesar 11.00, P3 dengan konsentrasi 75% sebesar
15.03 mampu mempengaruhi pertumbuhan populasi Escherichia coli. Pada
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak
etanol biji kelor (Moringa oleifera) juga menghasilkan rataan daya hambat yang
lebih besar.
Kata kunci : antibakteri, biji kelor, senyawa antibakteri, Escherichia coli, daya
hambat.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi > Pendidikan Biologi
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 23 Oct 2024 02:50
Last Modified: 23 Oct 2024 02:50
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/6166

Actions (login required)

View Item
View Item