PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM MENERAPKAN PHYSICAL DISTANCING SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN COVID 19 (Studi Kasus di Kecamatan Brebes)

Irfan Andria Wibowo “Partisipasi Masyarakat Dalam Menerapkan Physical
Distancing Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 (Studi Kasus di Kecamatan
Brebes), Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Keolahragaan, Universitas PGRI
Semarang 2020.
Latar belakang skripsi ini adalah masih banyaknya masyarakat Kecamatan
Brebes yang belum menerapkan physical distancing ditengah terus meningkatnya
pasien covid -19. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana
partisipasi masyarakat dalam menerapkan Physical Distancing sebagai upaya
pencegahan Covid-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi
masyarakat dalam menerapkan physical distancing sebagai upaya pencegahan
covid -19 (Studi Kasus di Kecamatan Brebes).
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif melalui pendekatan
kualitatif penelitian ini dilakukan di Kecamatan Brebes. Fokus penelitian partisipasi
masyarakat dalam menerapkan physical distancing sebagai upaya pencegahan
covid – 19. Indikator dari penelitian ini yaitu 1) Keterlibatan masyarakat dalam
pelaksanaan program physical distancing 2) Mendorong masyarakat dalam
pelaksanaan physical distancing 3) Penggerak masyarakat dalam pelaksanaan
physical distancing 4) Kendala dalam pelaksanaan physical distancing. Metode
pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Teknik analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa partisipasi masyarakat Kecamatan
Brebes masih banyak yang belum menerapkan physical distancing, physical
distancing adalah upaya menjaga jarak yang dilakukan satu orang dengan orang
lain agar terhindar dari penularan penyakit covid -19. Adapun bentuk keterlibatan
physical distancing dari masyarakat Brebes adalah 1) Belajar dari rumah 2) Bekerja
dari rumah 3) Menjaga jarak ketika mengantri pada saat akan membayar di
swalayan 4) Menyapa melalui jarak jauh 5) Menjaga shaff sholat 6) Tidak keluar
rumah.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Physical distancing telah di atur
dalam Perbup No 64 tahun 2020, sudah merupakan kewajiban bagi masyarakat
kecamatan Brebes sebagai warga Negara menerapkan physical distancing. Namun
hasil dari penelitian ini menunjukan masih banyak masyarakat Kecamatan Brebes
yang belum menerapkan physical distancing, adapun untuk mendorong masyarakat
Brebes dalam pelaksanaan physical distancing adalah dengan cara melalui
sosialisasi baik secara langsung maupun tidak langsung
Kata Kunci: Partisipasi masyarakat, Physical Distancing, Covid-19