MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI PEMBULATAN BILANGAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN KEMIJEN 01 KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

DEWI
SUSILOWATI,
NPM 18126023 “Meningkatkan Hasil Belajar
Matematika Materi Pembulatan Bilangan Melalui Model Pembelajaran Kooperatif
Make A Match pada Siswa Kelas IV SDN Kemijen 01 Kota Semarang Tahun
Pelajaran 2019/2020” Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang, 2020.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh aktivitas hasil belajar siswa yang
belum maksimal, ditandai dengan hasil penilaian siswa rendah. Hal ini terjadi
karena siswa belum paham dalam pembelajaran matematika materi pembulatan
bilangan disebabkan belum dioptimalkan selama proses pembelajaran dan
meningkatkan keterampilan guru dalam pembelajaran kooperatif make a match.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Apakah dengan menggunakan
model pembelajaran kooperatif make a match keterampilan guru dapat
meningkat? 2) Apakah aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika dapat
meningkat? dan 3) Apakah hasil belajar matematika akan meningkat? Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dengan model pembelajaran kooperatif
make a match pembelajaran matematika materi pembulatan bilangan pada siswa
kelas IV SD Negeri Kemijen 01 Semarang tahun 2020 meningkat.
Jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang menggunakan data dalam
penelitian ini didapatkan dari observasi, dokumentasi dan test dalam
menyampaikan materi Matematika di kelas. Setiap siklus terdiri dari 4 tahapan
yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini
adalah siswa kelas IV SD Negeri Kemijen 01 Semarang yang berjumlah 25 siswa
dari 15 siswa perempuan dan 10 siswa laki-laki.
Hasil penelitian dapat pembelajaran matematika materi pembulatan
bilangan dengan pembelajaran model kooperatif make a match dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Kemijen 01 Semarang.
Pernyataan tersebut dibuktikan dengan peningkatan pada keterampilan guru siklus
I skor 23 dan siklus II skor 32 dengan aktivitas belajar siswa 75,1 % pada siklus I
dan 84,3 % pada siklus II meningkat dengan ditunjukkan pada hasil nilai pra
siklus rata-rata 42 dan pada siklusi I nilai rata-rata 62 belum mencapai ketuntasan,
selanjutnya pada siklus II mencapai ketuntasan 100%, nilai rata-rata 79 dengan
nilai tertinggi mencapai 100 dan nilai terendah masih 65 sudah mencapai
ketuntasan, sesuai dengan KKM yang sudah ditentukan.
Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang dapat disampaikan agar guru
untuk mengenalkan keterampilan proses bekerja sama seperti pada model
pembelajaran kooperatif make a match kepada siswa agar siswa mampu menggali,
menemukan, mengeksplorasi dan menyimpulkan sendiri fakta dan konsep yang
ditemukan, sehingga proses pembelajaran dapat memberikan pengalaman
langsung kepada siswa.
Kata kunci: peningkatan hasil belajar, pembulatan bilangan, kooperatif make a match.