RESPON VEGETATIF DAN KADAR KLOROFIL SELADA BUTTERHEAD AKIBAT PENGGUNAAN AERATED COMPOST TEA DALAM SISTEM HIDROPONIK SEBAGAI TOPIK DALAM POSTER DIGITAL INTERAKTIF MATERI PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN BERMUATAN SUSTAINABILITY

Butterhead adalah salah satu spesies selada yang dikembangkan di
Indonesia. Saat ini, banyak terjadi pengalihan fungsi lahan pertanian menjadi
pemukiman penduduk dan kawasan industri, yang mana dapat menyebabkan
lahan pertanian menjadi semakin berkurang. Salah satu solusi dalam menghadapi
bertambahnya pengalihan fungsi lahan pertanian adalah dengan menggunakan
metode bertanam secara hidroponik. Permasalahan yang lain adalah, selama ini
sistem hidroponik banyak menggunakan nutrisi kimia komersial dengan harga
yang cukup mahal dan tidak setiap daerah memiliki agen pemasok nutrisi kimia
hidroponik. Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka dibutuhkan nutrisi yang
ekonomis dan berkelanjutan (sustainable), salah satunya adalah compost tea.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon vegetatif dan kadar klorofil
selada butterhead akibat penggunaan aerated compost tea pada sistem hidroponik.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak
Lengkap) dengan 5 perlakuan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis
menggunakan uji ANOVA 5% dan Duncan 5%. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa aerated compost tea berpengaruh nyata terhadap parameter bobot basah
dan jumlah daun, dan tidak berbeda nyata pada parameter kadar klorofil. Hasil
penelitian ini kemudian diimplementasikan dalam pembuatan poster digital
interaktif bermuatan sustainability yang sudah tervalidasi oleh pakar sustainability
dan media pembelajaran sehingga menjadi layak digunakan dalam proses
pembelajaran materi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Kata kunci: butterhead, hidroponik rakit apung, aerated compost tea.