IDENTIFIKASI KELIMPAHAN MIKROPLASTIK PADA ORGAN PENCERNAAN IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus) DI WADUK MALAHAYU KABUPATEN BREBES

Waduk Malahayu tercemar oleh sampah plastik. Plastik akan terdegradasi menjadi
partikel berukuran 5 mm yang dinamakan mikroplastik. Ukurannya yang kecil
menyebabkan mikroplastik berpotensi tertelan oleh organisme. Mikroplastik
mengandung bahan kimia toksik sehingga berbahaya jika masuk dalam tubuh
organisme. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui kelimpahan, tipe,
warna, dan ukuran mikroplastik pada organ pencernaan Ikan Mujair
(Oreochromiss mossambicus). Sampel yang digunakan sebanyak 15 ekor diambil
secara Random Sampling dari pedagang ikan di kawasan Waduk Malahayu,
Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Mikroplastik diekstraksi dari organ pencernaan
Ikan Mujair (Oreochromiss mossambicus) menggunakan larutan KOH 10%
selama 24 jam kemudian diamati dengan mikroskop binokuler. Hasil penelitian
menemukan terdapat kandungan PSM (Particle Suspected as Microplastic) pada
organ pencernan Ikan Mujair (Oreochromiss mossambicus). Kelimpahan tertinggi
terdapat pada sampel dengan kode M11 sebanyak 7,2 partikel/gram sedangkan
kelimpahan terendah pada sampel dengan kode M2 sebanyak 0,5 partikel/gram.
Tipe PSM yang ditemukan yaitu 72% fiber, 17% fragmen, dan 11% film. Ukuran
PSM paling banyak ditemukan yakni 160 µm sebanyak 188 partikel/gram. Warna
PSM yang ditemukan adalah transparan sejumlah 170 partikel/gram, merah 20
partikel/gram, dan kuning 10 partikel/gram sampel.
Kata Kunci : Kelimpahan, Oreochromiss mossambicus, Mikroplastik, Waduk
Malahayu