IMPLIKATUR TUTURAN PODCAST DEDDY CORBUZIER PADA EPISODE BERSAMA NADIEM MAKARIM

Munifatul Lailiah. 17410092. Implikatur Tuturan Podcast Deddy Corbuzier
Pada Episode Bersama Nadiem Makarim. Skripsi. Fakultas Pendidikan Bahasa dan
Seni. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Drs. Siswanto PHM. , M. Pd. dan
pembimbing II Azzah Nayla, S. Pd., M. Pd. Juli 2021.
Kata Kunci : Implikatur, tuturan, podcas, bidal
Penelitian ini dilatarbelakangi dari podcast Deddy Corbuzier pada episode
bersama Nadiem Makarim yang membahas mengenai kebijakan yang telah di
terapkan selama menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan Indonesia
dengan menghadirkan narasumber sehingga memunculkan tuturan berupa
implikatur. Dalam sebuah tuturan pasti memiliki makna atau maksud yang
dituturkan oleh penutur yang tidak terungkap, hal ini yang disebut dengan
implikatur. Untuk memahami makna yang tersirat dalam ujaran atau tuturan
diperlukan pemahaman mengenai implikatur.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bentuk implikatur
percakapan dalam Podcast Deddy Corbuzier pada Episode Bersama Nadiem
Makarim. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini
berupa implikatur tuturan yang terdapat dalam Podcast Deddy Corbuzier pada
Episode Bersama Nadiem Makarim. Pengumpulan data menggunakan metode
dokumentasi dengan teknik simak dan catat. Teknis analisis data yang digunakan
adalah metode padan dengan identifikasi data, klasifikasi data, dan deskripsi data.
Teknik penyajian hasil analisis data dilakukan dengan teknik informal, yaitu sebuah
teknik perumusan dengan menggunakan kata-kata biasa.
Berdasarkan hasil penelitian implikatur tuturan podcast Deddy Corbuzier
pada episode bersama Nadiem Makarim dapat ditemukan implikatur prinsip kerja
sama meliputi: empat bidal yaitu (1) bidal kuantitas, (2) bidal kualitas, (3) bidal
relevansi, (4) bidal cara. Serta ditemukan implikatur prinsip kesantunan meliputi:
(1) bidal ketimbangrasaan, (2) bidal kemurahhatian, (3) bidal keperkenaan, (4)
bidal kerendahhatian, (5) bidal kesetujuan, (6) bidal kesimpatian, (7) bidal
permintaan maaf, (8) bidal pemberian maaf, (9) bidal perasaan, (10) bidal
berpendapat.