ANALISIS PERAN ORANG TUA SELAMA PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IIA SDN BATURSARI 6 KABUPATEN DEMAK

LILIS KHOFIFAH. NPM 17120140. “Analisis Peran Orang Tua Selama
Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Terhadap Hasil Belajar Siswa
Kelas IIA SDN Batursari 6 Kabupaten Demak”. Skripsi. Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI
Semarang. Pembimbing I Dr.Ir. Anita Chandra D.S, M.Pd dan Pembimbing II Ari
Widyaningrum, S.Pd., M.Pd. 2021.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi dikelas IIA peran orang tua
bagi siswa sekolah dasar sangat menentukan hasil belajar anaknya dimana anak
masih membutuhkan arahan dan bimbingan pada proses pembelajaran daring,
apabila orang tua tidak mengarahkan dan membimbing anaknya maka dapat
berpengaruh terhadap hasil belajar anak yang kurang maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana peran orang
tua dan hasil belajar anak selama pembelajaran daring dimasa pandemi covid-19
pada kelas IIA SDN Batursari 6 Kabupaten Demak.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian
ini adalah orang tua siswa IIA, siswa IIA dan guru kelas IIA SDN Batursari 6
Kabupaten Demak. Objek dari penelitian ini adalah peran orang tua pada
pembelajaran daring terhadap hasil belajar siswa. Data dari penelitian ini
diperoleh melalui kuesioner (angket), observasi, wawancara dan dokumentasi.
Pengecekan kebasahan data dilakukan dengan cara triangulasi. Teknik analisis
data menggunakan data reduksi (data reduction), penyajian data (data display)
dan penarikan kesimpulan (verification).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembelajaran daring
dilakukan menggunakan aplikasi whatsapp group karena semua orang tua siswa
dapat menggunakannya. Guru memberikan tugas setiap harinya seperti membaca,
menulis dan berhitung kepada siswa sebagai modal dasar. Dengan pemberian
tugas-tugas setiap harinya kepada anak hal ini menuntut peran orang tua untuk
menyelesaikan tugas tersebut, sehingga jika ada anak yang tidak mengumpulkan
tugasnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar. Peran tersebut antara lain
orang tua sebagai pendidik yaitu orang tua membimbing, mengarahkan dan
memfasilitasi. Orang tua sebagai pendorong yaitu memotivasi dan mendorong
anak agar dapat menyelesaikan tugas-tugas pada pembelajaran daring. Orang tua
sebagai panutan yaitu orang tua sebagai teladan contoh bagi anak-anaknnya.
Orang tua sebagai konselor yaitu tempat bertukar informasi dan pendapat,
memberikan berbagai timbangan pada suatu hal serta mengawasi anak. Dari
berbagai peran-peran tersebut anak memperoleh nilai yang baik, anak dapat
memahami apa yang disampaikan guru dan mampu mengumpulkan tugas-tugas
pembelajaran daring.
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan tersebut, maka dikemukan
saran agar orang tua lebih meningkatkan lagi dalam mendampingi dan
mengarahkan anak pada pembelajaran daring. Bagi peneliti lanjutan disarankan
untuk melakukan penelitian secara tatap muka bersama orang tua.