WIJAYANTI, DHIDHIN (2021) PENGARUH SIKAP OVERPROTECTIVE ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN AFEKTIF ANAK KELAS 2 DI SD NEGERI 1 JIPANG KABUPATEN GROBOGAN. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.
SKRIPSI_Dhidhin Wijayanti.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (6MB)
Abstract
DHIDHIN
WIJAYANTI.
NPM
17120213.
“Pengaruh
Sikap
Overprotective Orang Tua Terhadap Perkembangan Afektif Anak Kelas 2 Di SD
Negeri 1 Jipang Kabupaten Grobogan”. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan.
Universitas PGRI Semarang. Diana Endah Handayani, S.Pd.,M.Pd dan Aries Tika
Damayani, S.Pd.,M.Pd. 2021.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya pengaruh
overprotective yang diberikan kepada anak kelas 2 di desa Jipang atas sikap yang
berlebihan tersebut membuat anak menjadi susah untuk mengembangkan diri dan
sulit untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya. Dampak pada bidang
pendidikan yaitu banyak siswa yang kurang aktif dalam kelas dan sulit untuk
mengemukakan pendapatnya. Hal tersebut berdampak terhadap sikap anak yang
akhirnya berdampak pada perilaku yang ditunjukkan anak tersebut.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pengaruh Sikap
Overprotective Orang Tua Terhadap Perkembangan Afektif Anak?”. Tujuan
penelitian adalah untuk mengidentifikasi Pengaruh Sikap Overprotective Orang
Tua Terhadap Perkembangan Afektif Anak Kelas 2 di SD Negeri 1 Jipang.
Metode penelitian ini adalah kualitatif. Metode pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Pendekatan
penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang
digunakan adalah mencatat, mengumpulkan dan berfikir.
Berdasarkan hasil analisis data penelitian dari pengaruh sikap orang tua
dapat diperoleh bahwa hampir 30% anak mengalami sikap overprotective orang
tua yang mempengaruhi perkembangan afektif anak, seperti banyaknya anak yang
bersikap pendiam, pembangkang dan sulit untuk bersosialisasi di lingkungan
sekitarnya.
Simpulan dari penelitian ini adalah pengaruh sikap overprotective orang
tua terhadap perkembangan afektif anak dapat mempengaruhi sikap atau pribadi
yang ditunjukkan anak menjadi kurang baik dan menjadi kurang mandiri dalam
kehidupan sehari-hari. Hal tersebut terlihat dalam proses kegiatan belajar anak
pada bulan Oktober 2021 yang berjalan dengan lancar namun banyak anak yang
aktif dalam kelas dan diam saja saat diberi pertanyaan. Pola asuh overprotective
dalam keluarga dapat diwujudkan melalui perhatian, peraturan disiplin, hukuman,
hadiah, serta sikap kebiasaan yang ada dalam sebuah keluarga. Karena sikap
overprotective dapat dikatakan berhasil apabila anak dapat berkembang menjadi
pribadi yang mandiri, dapat bersosialisasi dengan baik.
Kata kunci: Overprotective, Orang Tua, Perkembangan Afektif Anak.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 21 Oct 2024 07:49 |
Last Modified: | 21 Oct 2024 07:49 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/5918 |