KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN THE POWER OF TWO TERHADAP KEMANDIRIAN DAN HASIL BELAJAR PADA “SUB TEMA 7.1. KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN AGAMADI NEGERIKU” SISWA KELAS IV SDN DRAJIDAN KABUPATEN BOYOLALI

Icha Wahyu Prabawati. NPM 19126021.“Keefektifan Model
Pembelajaran The Power of Two terhadap Kemandirian dan Hasil
BelajarPada “Sub Tema 7.1. Keragaman Suku Bangsa dan
Agama di Negeriku” Siswa Kelas IV SD Drajidan
Kabupaten
Boyolali”.
Skripsi.
Pembimbing
I:Joko
Sulianto,Dr.S.Pd., M.Pd.,Pembimbing II:Moh. Aniq KHB, S.Pd.,
M.Hum. Semarang: Fakultas Ilmu Pendidikan.Maret 2018
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh guru hendaknya dapat
memecahkan
masalah
pembelajaran
untuk
meningkatkan
kemandirian belajar, yang dapat mendorong hasil belajar siswa
dalam pembelajaran dan meningkatkan kreativitas guru. Guru
dapat menggunakan salah satu model pembelajaran inovatif yaitu
model pembelajaran The Power of Two.
Penelitian ini dilaksanakan di dua SD Negeri kelas IV di
SD Petarukan 1 sebagai kelas uji coba produk dengan jumlah
responden 20 siswa dan sedangkan untuk kelas sampel adalah
siswa kelas IV SD Negeri Drajidan Kabupaten Boyolali yang
berjumlah 30.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa
hasil perhitungan uji t hasil belajar diperoleh thitung = 5,385. Dari
daftar distribusi t dengan dk = n -1 = 30 – 2 = 28 diperoleh
1,701. Karena 5,385 > 1,701 maka Ho ditolak, sehingga dapat
disimpulkan bahwa ada keefektifan model pembelajaran The
Power of Two terhadap kemandirian dan hasil belajar siswa pada
sub materi 7.1. “Keragaman Suku Bangsa dan Agama di
Negeriku” siswa kelas IV SD Drajidan Kabupaten Boyolali tahun
pelajaran 2018/2019.
Saran dari peneliti adalah guru dalam melaksanakan
penilaian memperhatikan model pembelajaran The Power of Two
yang digunakan sehingga dapat meningkatkan kemandirian dan
hasil belajar siswa.
Kata Kunci:The Power of Two, Kemandirian, dan Hasil Belajar.