ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA SURAT DINAS KANTOR DESA KECAMATAN DAWE KABUPATEN KUDUS

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya surat yang diterbitkan oleh
pemerintah yang dibuat “tanpa beban” karena banyaknya permakluman
masyarakat atas berbagai kesalahan yang sering terjadi, kurangnya pengetahuan
pada staf kantor karena pendidikan yang masih rendah, dan banyak kesalahan
mulai dari ejaan, tanda baca, penulisan kata, dan susunan kalimat.
Rumusan masalah dari penelitian ini ialah bagaimanakah kesalahan
berbahasa Indonesia dalam penulisan surat dinas di kantor Desa Cranggang
Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus? Adapun tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsi kesalahan berbahasa dalam penulisan surat dinas di kantor Desa
Cranggang Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam
penelitian ini berupa kata atau penulisan yang tidak sesuai dengan kaidah
pedoman umun ejaan bahasa Indonesia. Pengumpulan data menggunakan
dokumentasi karena surat dinas kantor desa Cranggang Kecamatan Dawe
Kabupaten Kudus termasuk dalam dokumentasi berbentuk tulisan. Teknik analisis
data yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif. Teknik penyajian hasil
analisis data dilakukan dengan cara teknik informal, yaitu sebuah teknik
perumusan dengan menggunakan kata-kata.
Hasil identifikasi data kesalahan berbahasa Indonesia pada Surat Dinas
pada Kantor Desa Cranggang Kecamatan Dawe Kabupaten Kudus menunjukkan
bahwa terdapat kesalahan meliputi kesalahan ejaan dan struktur kalimat. 1)
Kesalahan ejaan meliputi ketidaktepatan pemakaian huruf kapital, pemakaian
huruf miring, pemakaian huruf tebal, penulisan kata depan, penulisan singkatan
dan akronim, penulisan gabungan kata, pemakaian tanda titik, pemakaian tanda
koma, pemakaian tanda titik koma, pemakaian tanda pisah,dan pemakaian tanda
hubung; 2) Kesalahan struktur kalimat dalam penulisan surat dinas Kantor Desa
Cranggang meliputi kalimat tanpa subjek, kalimat tanpa subjek dan predikat,
kalimat tanpa predikat, kalimat yanghanya terdiri dari keterangan, dan kalimat
yang terdiri dari predikat dan keterangan.
Saran yang dapat penulis sampaikan ialah Penulis surat dinas hendaknya
memperhatikan penggunaan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam
penulisan surat dinas. Penulis surat dinas hendaknya mempelajari Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia dan mengaplikasikannya dalam penulisan surat
dinas. Bagi aparatur pemerintah seharusnya hendaknya memberikan pelatihan
penulisan surat dinas kepada pegawai pemerintahan, khususnya pegawai yang
bertugas menulis surat dinas. Agar petugas penulis surat dinas di instansi-instansi
pemerintahan lebih memperhatikan penggunaan bentuk, bahasa, dan pengelolaan
surat dinas.
Kata Kunci: kesalahan berbahasa, surat dinas, ejaan, kalimat.