ANALISIS KESULITAN BELAJAR MATEMATIKA DALAM MEMAHAMI KONSEP FPB DAN KPK KELAS IV SD NEGERI 01 PURWOHARJO

Damayanti Purnama Putri. “Analisis Kesulitan Belajar Matematika dalam
memahami konsep FPB dan KPK kelas IV SD N 01 Purwoharjo”. Skripsi.
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Sukamto, S.Pd., M.Pd., dan
Pembimbing II Ervina Eka Subekti, S.Si., M.Pd. Juli 2021.
Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah masih banyak peserta
didik yang mengalami kesulitan dalam belajar khususnya pelajaran matematika
materi FPB dan KPK, mereka cenderung menganggap mata pelajaran matematika
adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Sebagian besar peserta didik
belum memahami konsep dalam menjawab soal yang diberikan guru sehingga
hasil belajarnya rendah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Pemahaman konsep
peserta didik rendah, 2) Peserta didik tidak menyukai mata pelajaran matematika,
3) Peserta didik merasa matematika adalah mata pelajaran yang sulit. Tujuan
dalam penelitian ini yaitu 1) Menganalisis kesulitan belajar matematika dalam
memahami konsep FPB dan KPK kelas IV SDN 01 Purwoharjo, 2) Mengetahui
faktor penyebab kesulitan belajar matematika dalam memahami konsep FPB dan
KPK SDN 01 Purwoharjo, 3) Memberikan solusi kepada peserta didik yang
mengalami kesulitan belajar matematika dalam memahami konsep FPB dan KPK
kelas IV SDN 01 Purwoharjo. Metode penelitian adalah penelitian kualitatif
dengan metode deskriptif. Dengan subjek penelitian yaitu Kepala sekolah, guru,
dan peserta didik kelas IV di SD N 01 Purwoharjo tahun ajaran 2020/2021.
Hasil penelitian yang diperoleh yaitu : 1) Peserta didik mengalami
kesulitan dalam menyelesaikan soal FPB dan KPK dikarenakan peserta didik
belum mampu menguasai perkalian dan pembagian dalam menentukan apa yang
ditanyakan dalam soal cerita. 2) Faktor utama yang mempengaruhi kesulitan
belajar adalah peserta didik kurang menyukai pelajaran matematika. Mereka
merasa bosan ketika didalam kelas. Peserta didik tidak mempelajari terlebih
dahulu sebelum menyelesaikan soal. 3) upaya dilakukan guru untuk mengatasi
permasalahan pembelajaran yaitu gurumenggunakan media pembelajaran yang
sesuai dengan materi. Sekolah menyediakan buku-buku pelajaran dengan lengkap
sesuai dengan kebutuhan peserta didik. solusi lain untuk mengatasi kesulitan
belajar adalah dengan memberikan remidial dan pekerjaan rumah (PR) kepada
peserta didik.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti menyampaikan
saran kepada guru untuk mengubah pembelajaran konvensional menjadi
pembelajaran interaktif menggunakan media pembelajaran yang menarik dengan
menggunakan benda konkret yang ada disekitar maupun permasalahan sehari-hari
agar mempermudah pemahaman peserta didik dalam menerima materi dan
membangkitkan minat belajar peserta didik.
Kata kunci: Kesulitan Belajar Matematika, FPB dan KPK.