PROFIL INFORMAL REASONING (IR) SISWA SMA NEGERI 1 TOROH KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

Informal Reasoning (IR) merupakan penalaran yang bersifat individual.
Penalaran informal dapat dilatih dengan memberikan soal berbasis isu sosio-
saintifik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil Informal Reasoning
(IR) siswa kelas XI MIPA SMA Negeri 1 Toroh. Subjek penelitian berjumlah
216 siswa. Teknik sampling untuk penelitian ini yaitu Proportionate Stratified
Random Sampling. Metode yang digunakan yaitu survey melalui google form
tes Informal Reasoning (IR) berupa soal pilihan ganda dan uraian, serta data
pendukung berupa lembar wawancara guru dan siswa serta lembar observasi
sekolah.
Hasil penelitian menunjukkan SMA Negeri 1 Toroh dikategorikan “baik”
dengan perolehan nilai rata-rata 73,8. Persentase rata-rata nilai untuk kategori
“baik” yaitu 78,24% diperoleh karena jawaban siswa dalam menanggapi suatu
isu dapat mempertimbangkan resiko dan manfaat serta respon emosional
terhadap pihak yang berhubungan dengan isu tersebut. Kategori “sangat baik”
memperoleh persentase 15,74% karena jawaban siswa dalam menanggapi isu
sosial sudah bersifat logis dan menggunakan bahasa ilmiah atas berbagai
pertimbangan baik kerugian atau manfaat berkelanjutan. Sedangkan untuk
kategori “cukup baik” memperoleh persentase 6,02% diketahui bahwa jawaban
siswa menanggapi suatu isu sosial mempertimbangkan rasa kepedulian. Hasil
penguasaan pada masing-masing pola Informal Reasoning (IR) yaitu pola
rasional dengan perolehan tertinggi 46% kemudian pola emotif 29%, sedangkan
pola intuitif dengan persentase 25%.
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan disimpulkan bahwa kemampuan
Informal Reasoning (IR) siswa SMA Negeri 1 Toroh dipengaruhi oleh beberapa
faktor diantaranya kompetensi guru, konsentrasi siswa, demografi wilayah dan
sarana prasarana.
Kata kunci : Informal Reasoning, isu sosio-saintifik, intuitif, emotif dan
rasional