RANCANG BANGUN SISTEM SWITCH OTOMATIS EXHAUST FAN PADA PEMANGGANG SATE MENGGUNAKAN SENSOR ASAP MQ-2

Asap dari hasil aktifitas memasak dan pemanggangan memiliki resiko
terhadap kesehatan manusia, banyak masyarakat yang belum sadar akan bahaya
yang dihasilkan. Asap dapat menyebabkan racun bagi tubuh yang berakibat
kematian, lebih dari 90% penduduk dunia menghirup udara dengan kualitas
buruk. Oleh karena itu dibutuhkan sistem sirkulasi udara yang baik seperti
ventilasi dinding atau exhaust fan. Dengan adanya ventilasi dinding dengan
exhaust fan yang baik maka dapat meminimalisir udara yang terkontaminasi oleh
asap hasil pembakaran.
Penelitian ini memanfaatkan kemajuan industri dan teknologi yang
diaplikasikan melalui mikrokontroler dan sensor asap MQ-2 yang dipadukan
dengan exhaust fan. Perpaduan tersebut memperoleh switch otomatis exhust fan
dan pemakaian listrik yang hemat dan efisien. Objek penelitian yang akan
dilakukan adalah efektifitas penghisapan asap menggunakan exhaust fan dan
sensor MQ-2, posisi efektif letak sensor, posisi exhaust fan dan rancang bangun
prototipe alat sistem switch otomatis exhaust fan pada pemanggang sate
menggunakan sensor asap MQ-2.
Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa posisi efektif sensor dan posisi
terbaik fan berada didepan dan posisi sensor berada didepan atau sejajar lurus.
Pada posisi ini sensor dan fan dapat bekerja secara optimal untuk menghisap asap
sisa pembakaran. Dari hasil simulasi aliran udara yang dilakukan, diketahui
bahwa garis batas aliran udara berjarak 20 mm hal ini bertujuan agar asap yang
terhisap masuk kedalam fan dapat optimal. Jika batas jarak terlalu jauh maka
simulasi tidak dapat dilakukan atau asap tidak akan terhisap oleh fan secara
maksimal. Posisi efektif sensor dan posisi terbaik fan berada didepan dan posisi
sensor berada didepan atau sejajar lurus. Dengan capaian waktu tercepat sensor
mendeteksi asap dan exhaust menghisap asap yaitu 7.03 detik.
Kata kunci : Sensor asap MQ-2, Asap, exhaust fan, mikrokontroler.