TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT BANDAR SERTA IMPEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR ENSIKLOPEDIA TUMBUHAN OBAT

Penelitian ini dilaksanakan di 11 Kelurahan yang ada di Kecamatan Bandar,
bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis tumbuhan obat, kegunaan, bagian yang
digunakan, cara penggunaan, cara mendapatkan tumbuhan obat yang digunakan
oleh masyarakat Bandar dan untuk mengetahui kelebihan ataupun kekurangan
dari tumbuhan obat menurut persepsi masyarakat Bandar serta implementasinya
sebagai media pembelajaran berupa ensiklopedia tumbuhan obat. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dalam tahapan
observasi secara langsung, membagikan angket dan wawancara langsung kepada
100 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 52 jenis tumbuhan obat
dari 32 famili yang digunakan oleh masyarakat Bandar. Famili yang paling
banyak dimanfaatkan adalah famili Zingiberaceae, terdiri dari lima spesies yaitu
Jahe, Kunyit, Kencur, Lempuyang, dan Lengkuas. Organ yang paling banyak
digunakan yaitu daun, cara pemanfaatan paling banyak dengan direbus dan
masyarakat Bandar banyak membudidaya sendiri beberapa jenis tumbuhan obat.
Kelebihan tumbuhan obat menurut presepsi responden paling banyak adalah
harganya yang ekonimis sedangkan kekurangan tumbuhan obat menurut
responden adalah tidak adanya ketentuan dosis dari para ahli. Implementasi
sebagai media pembelajaran berupa ensiklopedia tumbuhan obat pada materi
keanekaragaman hayati kelas X SMA semester ganjil.
Kata kunci: Tumbuhan obat, Kecamatan Bandar, Media Pembelajaran.