IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN METODE ALGORITMA APRIORI UNTUK MENENTUKAN POLA PEMBELIAN PRODUK DI KEDAI SETAPAK

Kedai Setapak merupakan kedai yang bergerak dalam bisnis minuman
kekinian yang terletak di Kelurahan Sidowayah, Kecamatan Rembang, Kabupaten
Rembang. Kedai tersebut banyak diminati oleh pelanggan terutama di kalangan
pelajar dan remaja karena menjual berbagai macam menu olahan minuman
dengan konsep yang kekinian dengan harga yang sangat terjangkau. Dengan
adanya kegiatan penjualan setiap hari, data semakin lama akan semakin
bertambah banyak. Data tersebut sampai saat ini hanya berfungsi sebagai arsip
bagi kedai dan tidak dapat dimanfaatkan serta diolah menjadi informasi yang
berguna untuk menentukan pola pembelian pelanggan. Oleh karena itu, pada
penelitian ini peneliti telah membangun sebuah aplikasi data mining dengan
menggunakan algoritma apriori untuk melakukan analisis data penjualan guna
menemukan informasi pola beli konsumen. Penelitian ini diselesaikan dengan
metode pengembangan sistem yaitu metode waterfall, pemodelan sistem dengan
menggunakan Unified Modelling Language (UML) yang meliputi usecase
diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram dengan
menggunakan bahasa pemrograman Hypertext Preprocessor (PHP) serta
menggunakan database My Structured Query Language (MySQL). Sedangkan
untuk melakukan analisis data penjualan menggunakan algoitma apriori. Hasil
dari proses data mining adalah pola pembelian produk yang sering dibeli
bersamaan. Produk yang paling banyak dibeli oleh pelanggan di Kedai Setapak
yaitu red cake dan tiramisu dengan nilai minimum support 66,67% dan minimum
confidence 70%. Hasil pengujian blackbox yang dilakukan oleh 4 dosen prodi
Informatika Universitas PGRI Semarang menunjukan bahwa tingkat keberhasilan
memiliki presentase 97,92%, sedangkan tingkat kegagalan memiliki presentase
2,08%, maka kesimpulan yang didapat bahwa sistem berjalan sesuai dengan
fungsionalitasnya dan hasil sesuai yang diharapkan. Selanjutnya pada pengujian
whitebox menghasilkan presentase 100% tercapai dan 0% gagal dengan
kompleksitas yang dihasilkan adalah 2. Kemudian pada user acceptance test atau
uji penerimaan pengguna yang dilakukan oleh 5 koresponden dari mahasiswa dan
pihak kedai Setapak dari segi kemanfaatan menghasilkan presentase 90,6%, segi
kemudahan menghasilkan presentase 91% dan segi tampilan antarmuka
menghasilkan presentase 91,8% sehingga memperoleh total rata–rata presentase
sebanyak 91,2% ini dapat disimpulkan bahwa sistem sudah diterima dengan baik
dan layak digunakan.
Kata Kunci : Apriori, data mining, pola beli konsumen, web.