ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL MATERI BANGUN DATAR BERDASARKAN TEORI NOLTING PADA SISWA KELAS IV SDN ROWOSARI 01 SEMARANG

HANIFATURROCHMAH. NPM 16120360. “Analisis kesalahan siswa dalam
mengerjakan soal materi bangun datar berdasarkan teori Nolting pada siswa kelas IV SDN
Rowosari 01 Semarang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. Ryky Mandar Sary, S.Pd., M.Pd, Mira
Azizah, M.Pd. April. 2021.
Konteks penelitian ini adalah banyaknya kesalahan yang dilakukan siswa dalam
menyelesaikan soal bangun datar. Hal ini disebabkan matematika kurang diminati oleh
siswa karena matematika memiliki konsep dan prinsip matematika yang belum dipahami
siswa dengan baik, sehingga dapat menyebabkan kesalahan terutama dalam materi bangun
datar.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah (1) Apa saja jenis kesalahan yang dilakukan
siswa dalam menyelesaikan soal bangun datar di SDN Rowosari 01 Semarang? dan (2)
Apa saja faktor yang menjadi penyebab siswa melakukan kesalahan dalam menyelesaikan
soal bangun datar di SDN Rowosari 01 Semarang?
Jenis Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi fenomenologis. Subyek
penelitian adalah siswa kelas IV SDN Rowosari 01 Semarang yang berjumlah 22 siswa.
Data dalam penelitian ini diperoleh melalui tes dan wawancara. Keabsahan data
menggunakan triangulasi teknik. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Penelitian tersebut menghasilkan temuan dengan rata-rata (1) 5% siswa melakukan
kesalahan kecerobohan, (2) 49% siswa melakukan kesalahan konsep, (3) 37% siswa
melakukan kesalahan penerapan, dan (4) 9% siswa melakukan kesalahan penentuan hasil
jawaban. Faktor penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal
bangun datar berdasarkan teori Nolting adalah lupa dan terburu-buru dalam menuliskan
jawaban, tidak teliti dalam membaca soal, tidak mengetahui permasalahan dalam soal,
tidak tahu rumus yang seharusnya digunakan untuk menyelesaikan soal, bingung
mengaplikasikan bilangan yang ditanyakan pada soal, tidak mengetahui langkah-langkah
dalam menyelesaikan soal, tidak terbiasa menuliskan kesimpulan diakhir jawaban.
Saran yang dapat disampaikan untuk mengatasi siswa dalam melakukan kesalahan
sebagai berikut (1) guru sebaiknya meminta siswa untuk teliti dalam membaca soal,
sehingga tidak ada informasi yang terlewatkan pada soal, (2) guru sebaiknya memastikan
siswa memahami materi dan rumus yang digunakan untuk memecahkan soal, (3) guru
sebaiknya meminta siswa pada saat mengerjakan soal, langkah-langkah penyelesainnya
harus diperhatikan agar dalam menyelesaikan soal tidak mengalami kesalahan, (4) guru
sebaiknya meminta siswa untuk memeriksa kembali hasil pekerjaanya, dan (5) hasil
penelitian ini dapat dijadikan bahan refrensi penelitian selanjutnya terkait kesalahan yang
dilakukan siswa, serta diharapkan untuk memperhatikan dan mengatasi kelemahan
penelitian agar diperoleh hasil yang lebih baik.