ANALISIS BERPIKIR KRITIS DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT

YURISTINA, HANA (2021) ANALISIS BERPIKIR KRITIS DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT. Other thesis, Universitas PGRI Semarang.

[thumbnail of HANA YURISTINA.pdf] Text
HANA YURISTINA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan berpikir kritis siswa dalam
pemecahan masalah matematika pada materi Sistem Persamaan Linier Dua
Variabel serta mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh dalam proses berpikir
kritis siswa ditinjau dari Adversity Quotient siswa. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2
Karangtengah tahun 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah 5 siswa kelas VIII A
yaitu 2 siswa dengan AQ quitter , 2 siswa dengan AQ camper, dan 1 siswa dengan
AQ climber. Instrumen pada penelitian ini diberikan angket AQ untuk pengambilan
subjek, tes tertulis pemecahan masalah matematika pada materi Persamaan Linier
Dua Variabel dan wawancara. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dua siswa
dengan tingkat AQ quitter memiliki kemampuan berpikir yaitu sangat kurang kritis
pada subjek UK hanya memenuhi indikator Clarification, Inference dan subjek
MIN hanya memenuhi indikator Clarification, 2 siswa dengan tingkat AQ camper
memiliki kemampuan berpikir kritis yaitu kritis oleh kedua subjek yaitu subjek INA
dan subjek LS memenuhi aspek berpikir kritis clarification, assessment, inference,
dan strategies namun beberapa indikator tidak terjawab dan terpenuhi dengan tepat
oleh subjek LS terdapat pada indikator inference dan INA terdapat pada indikator
assessment, dan AQ camper memiliki kemampuan berpikir kritis yaitu sangat kritis
karena subjek ESA memenuhi enam indikator berpikir kritis yaitu clarification,
assessment, inference, dan strategies. faktor-faktor penyebab kurangnya
kemampuan berpikir kritis siswa, meliputi siswa kurang berusaha menghadapi
masalah dan tantangan yang ada, siswa kurang memahami materi yang diajarkan
guru di sekolahan, kurangnya interaksi siswa dalam pembelajaran di kelas,
kurangnya rasa ingin tahu atau berpikir yang lebih dalam menyelesaikan soal.
Kata Kunci : Berpikir kritis siswa, pemecahan masalah matematika, adversity
quotient.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi Informasi > Pendidikan Matematika
Depositing User: Perpus Pusat Upgris
Date Deposited: 21 Oct 2024 03:46
Last Modified: 21 Oct 2024 03:46
URI: http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/5757

Actions (login required)

View Item
View Item