EFEKTIVITAS PEMBERIAN SILASE LIMBAH IKAN UNTUK MENINGKATKAN PANJANG TULANG FEMUR, TIBIA DAN METATARSUS, PADA BEBEK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan pemberian
silase limbah ikan dalam ransum dan perlakuan pencahayaan terhadap
panjang tulang tungkai, khususnya pada tulang femur, tibia dan metatarsus
pada bebek. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah 100 ekor
DOC, rancangan yang di gunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan pemberian perlakuan sebanyak 3 taraf dengan 4 kali ulangan, setiap
ulangan terdapat 4 ekor bebek. Perlakuan dalam penelitian ini adalah P0 :
Ransum komersial, P1: Ransum komersial + 5% silase limbah ikan, P2:
Ransum komersial + 10 silase limbah ikan. Variable penelitian yang di ukur
adalah tulang femur, tibia dan metatarsus pada bebek dengan menggunakan
jangka sorong. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis menggunakan
sidik ragam (ANOVA) dengan taraf 5%, hasil penelitian menunjukkan
tidak ada pengaruh nyata (P > 0,05) ketiga perlakuan terhadap panjang
tulang femur, tibia dan metatarsus pada bebek. Dapat disimpulkan bahwa
pemberian silase limbah ikan dalam ransum tidak efektif untuk
perkembangan panjang tulang femur, tibia dan metatarsus pada bebek.
Kata kunci : bebek magelang, silase limbah ikan, panjang tulang.