PENGUATAN NILAI BUDAYA MELALUI PEMBELAJARAN KARAWITAN DI SANGGAR LARAS MUDHA DESA KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

ANGGA AMRULLOH. NPM 16120177 “Penguatan Nilai Budaya Melalui
Pembelajaran Karawitan Di Sanggar Laras Mudha Desa Krikilan Kecamatan
Sumber Kabupaten Rembang”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang. 2021. Pembimbing
I Dr. Riris Setyo Sundari, M.Pd, Pembimbing II Prasena Arisyanto, S.Pd., M.Pd.
Karawitan merupakan salah satu kesenian jawa yang ada di Indonesia, karawitan
merupakan kesenian yang dimainkan dengan menggunakan gamelan jawa.
Karawitan tidak hanya sekedar sebuah pembelajaran seni saja, akan tetapi dalam
proses pembelajarannya banyak nilai nilai yang disampaikan kepada siswa-siswa
sanggar salah satunya nilai budaya, namun yang menjadi permasalahannya adalah
bagaimana bentuk penguatan nilai budaya melalui pembelajaran karawitan.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui pelaksanaan pembelajaran
karawitan di Sanggar Laras Mudha desa Krikilan. (2) Mengetahui bentuk
penguatan nilai budaya melalui pembelajaran karawitan di Sanggar Laras Mudha
desa Krikilan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data
dalam penelitian ini dilakukan dengan metode (1) wawancara (2) observasi, dan
(3) dokumentasi. Subjek penelitian adalah siswa yang mengikuti kegiatan
pembelajaran karawitan dan pelatih karawitan di Sanggar Laras Mudha desa
Krikilan.
Dari hasil penelitian, Pelaksanaan kegiatan pembelajaran karawitan di Sanggar
Laras Mudha Desa Krikilan dilaksanakan setiap hari minggu dari pukul 08.30
sampai dengan 11.00. Pembelajaran karawitan di Sanggar Laras Mudha desa
Krikilan dibagi menjadi 3 kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan
kegiatan penutup. Penguatan nilai budaya yang diberikan kepada siswa melalui
pembelajaran karawitan di Sanggar Laras Mudha Desa Krikilan yaitu mengenai
tutur bicara, berperilaku yang benar dan rasa tanggung jawab untuk membentuk
kepribadian yang baik bagi siswa sanggar, bentuk penguatan nilai budaya yang
dilakukan pelatih yaitu dengan cara mencontohkan dan memberi tahu kepada
siswa sanggar Laras Mudha. Berdasarkan penelitian ini saran yang disampaikan
Sanggar hendaknya meningkatkan kegiatan pembelajaran karawitan agar melalui
kegiatan
pemebelajaran
karawitan
menjadi
wadah
bagi
siswa
untuk
pengembangan diri siswa dan mempelajari kebudayaan lokal sehingga dapat
melestarikan kebudayaan lokal, dan menambah jam pertemuan atau latihan.
Kata Kunci: nilai budaya, Karawitan, Sanggar Laras Mudha