PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MONOPOLI IPS MATERI SEJARAH HINDU, BUDHA, DAN ISLAM KELAS IV SEKOLAH DASAR

ANDIKA PUTRI KUMALASIWI. NPM 16120161. ” Pengembangan Media
Pembelajaran Monopoli IPS Materi Sejarah Hindu, Budha dan Islam Kelas IV
Sekolah Dasar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas
Ilmu Pendidikan. Universitas PGRI Semarang. Pembimbing I Qoriati
Mushafanah, S.Pd., M.Pd dan Pembimbing II Wawan Priyanto, S.Pd., M.Pd.
2020.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah peserta didik kelas
IV sekolah dasar masih merasa kesulitan dalam memahami IPS khususnya materi
Sejarah Hindu Budha dan Islam di Indonesia dikarenakan kurangnya ketertarikan
peserta didik, keaktifan peserta didik rendah, serta tidak fokus pada saat proses
pembelajaran. Oleh karena itu guru dan peserta didik membutuhkan adanya media
yang inovatif dan interaktif salah satunya dengan mengembangkan media
pembelajaran IPS Monopoli Sejarah pada kelas IV sekolah dasar.
Rumusan masalah dalam penelitian ini diantaranya; (1) Bagaimanakah
karakteristik media pembelajaran sebagai media pembelajaran kelas IV sekolah
dasar? dan (2) bagaimanakah kevalidan dan kepraktisan media pembelajaran IPS
Monopoli Sejarah kelas IV sekolah dasar? Tujuan dalam penelitian
pengembangan ini adalah (1) untuk mengetahui karakteristik media pembelajaran
Monopoli IPS pada kelas IV sekolah dasar, (2) untuk menguji kevalidan dan
kepraktisan pengembangan media pembelajaran Monopoli IPS yang digunakan di
kelas IV sekolah dasar.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian dan pengembangan atau Research
and Development (R&D). Pengembangan media pembelajaran Monopoli IPS
hanya sampai pada tahap yang ke lima yaitu merevisi hasil uji coba (main product
revision). Penelitian dan pengembangan media dilaksanakan di kelas IV SD N
Purwokerto 01 dan SD N Purwokerto 02.
Hasil penelitian diperoleh dari validasi media dan materi. Hasil dari ketiga
ahli media menunjukkan rerata persentase 89% dan hasil dari ketiga ahli materi
menunjukkan rerata persentase 92%. Hasil analisis dari respon guru persentase
98% dan respon peserta didik mendapatkan persentase 97%. Hal ini dapat
disimpulkan (1) sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran IPS terbatas,
(2) media yang dihasilkan telah divalidasi oleh validator dan guru.
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat saran yaitu (1) sebaiknya guru
menggunakan metode ceramah diimbangi menggunakan media pembelajaran (2)
pihak sekolah memfasilitasi jika ada guru yang kreatif dalam mengembangkan
media pembelajaran