PENGARUH PANJANG VORTEX FINDER CYCLONE SEPARATOR TERHADAP PARTIKULAT ARANG YANG TERKENA TRAP PADA FLUIDAZED BED GASIFIER MENGGUNAKAN SIMULASI ANSYS CFD

Pada tulisan ini akan dibahas pengaruh variasi panjang dari vortex finder
terhadap perbandingan partikulat arang sisa pembakaran dari reaktor yang terkena
trap. Menggunakan perbandingan dari dua biomassa yang berbeda yaitu
tempurung kelapa dan sekam padi. Memilki persamaan pada kecepetan velocity
1/2 ms dari blower. Variasi panjang vortex finder 10,15,20 cm serta diameter
berukuran 3 inch juga dilakukan untuk mengetahui pengaruhnya terhadap cyclone
separator pada gasifier. Jumlah pemisahan partikel didapat dengan simulasi
Particle Track. Dimana pada penelitian didapat jumlah partikel yang Escaped
ataupun trapped. Escaped adalah partikel yang ikut keluar bersama udara/syngas
bersih, sedangkan trapped adalaha partikel yang telah disisihkan dari udara bersih
dan turun masuk kedalam trashbin. Pada simulasi ini juga didapat kontur tekanan
yang didapat pada saat simulasi berlangsung. Dari hasil simulasi didapatkan
bahwa variasi vortex finder cukup berpengaruh terhadap jumlah pemisahan
partikel, dimana semakin pendek ukuran panjang pada vortex finder maka jumlah
partikel yang escaped semakin sedikit dan yang trapped semakin bertambah. Dari
3 tipe variasi vortex finder cyclone yang disimulasikan dengan biomassa
tempurung kelapa dan sekam padi, cyclone separator dengan vortex finder
berukuran 10 cm dengan diamter 3 inch menghasilkan jumlah pemisahan yang
paling tinggi, untuk vortex finder berkuran panjang 20 cm partikel yang ikut udara
bersih masih sangat tinggi. Tapi cyclone separator ini juga menghasilkan tekanan
yang tinggi.
Kata kunci : Biomassa, vortex finder, cyclone separator, jumlah pemisahan
partikel