EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BESAR MENGGUNAKAN SELAT BALL DI SDN 01 MIJEN DEMAK

Try
Susanto.
“Efektivitas
Pembelajaran
Permainan
Bola
Besar
Menggunakan Selat ball Di SDN 01 Mijen Demak”, Program Studi Pendidikan
Jasmani Kesehatan Dan Rekreasi, Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Dan Keolahragaan Universitas PGRI Semarang2021.
Penelitian ini didasari dengan beberapa masalah yang terjadi di lapangan,
diantaranya: 1) Alat dan fasilitas yang digunakan tidak sesuai dengan tahap
pertumbuhan dan perkembangan siswa. Contohnya: bola yang digunakan adalah
bola ukuran orang dewasa yangkeras, lapangan yang digunakan adalah lapangan
Selat yang ukuran normal, 2) Peraturan permainan selat ball yang digunakan
sesuai denganperaturan baku permainan selat ball, adapun bentuk modifikasi
belum tepat dikarenakan banyak anak yang malas bergerak, 3) Beberapa siswa
ketikamengikuti pembelajaran selat ball hanya duduk-duduk saja dan mengobrol.
Alat yang adalah dengan menggunakan standarisasi peralatan yang digunakan
oleh permainan selat ball.Penelitian ini mengambil responden keseluruhan siswa
kelas VI yang berjumlah 33 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan
dalam skripsi ini adalah test (pre-test dan post-test), wawancara serta observasi.
Observasi dapat dilakukan secara partisipatif ataupun nonpartisipatif. .Dalam
observasi partisipatif pengamat ikut serta dalam kegiatan sedangkan pada
observasi nonpartisipatif pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, diahanya
berperan mengamati kegiatan. Analisis data penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil
penelitian menyatakan bahwa Terjadi perubahan secara efektif pada siswa
mengenai permainan selat ball. Efektifitas tersebut dibuktikan dengan hasil
perhitungan N-gain ada pada nilai 704 dengan rata-rata sebesar 21,33 dan tingkat
prosentase sebesar 85 %. Hasil perhitungan tersebut menujukkan bahwa memiliki
tingkat efektifitas pada pembelajaran bola besar.
Guru harus mengarahkan siswa agar berkonsentrasi pada kebenaran
pelaksanaan gerakan serta ketepatan penggunaannya. Apabila pelajar tidak
meningkat penguasaan geraknya, situasinya perlu dianalisis untuk menemukan
penyebabnya dan kemudian membuat perbaikan pelaksanaannya.
Selama pelaksanaan penerapan permainan bola besar selat ball perlu selalu
mengoreksi agar perhatian tetap tertuju pada kebenaran gerak. Kemudian guru
harus mampu menyusun tugas-tugas ajar secara baik, dapatmembelajarkan siswa
secara aktif sehingga pelaksanaan proses belajarmengajar berjalan secara kondusif
Kata kunci : pendidikan, pembelajaran, permainan, bola besar selat ball