IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY OF RESPONSE INDEX (CRI) MATERI GAYA DAN GERAK KELAS VI SEKOLAH DASAR

FITRIANA NURAENI. NPM 17120124. “Identifikasi Miskonsepsi Peserta
Didik Dengan Menggunakan Metode Certainty Of Response Index (CRI) Materi
Gaya Dan Gerak Kelas VI Sekolah Dasar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Semarang.
Dosen Pembimbing I Diana Endah H., M.Pd. Dosen Pembimbing II Veryliana
Purnamasari, S.Pd.,M.Pd. 2021.
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah di era modern saat ini
penerapan pembelajaran yang dilakukan pendidik dalam membantu pemahman
peserta didik memahami konsep dengan kehidupan sehari-hari belum sepenuhnya
tercapai, sehingga akan muncul kesalahan konsep atau miskonsepsi. Berdasarkan
studi kasus peneliti masih ada miskonsepsi yang dialami oleh peserta didik pada
materi gaya dan gerak. Untuk mengidentifikasi miskonsepsi tersebut peneliti
meggunakan metode certainty of response index (CRI).
Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah pada miskonsepsi yang
terjadi pada peserta didik terkait materi gaya dan gerak kelas VI Sekolah Dasar
dan penyebab terjadinya miskonsepsi pada materi gaya dan gerak yang dialami
peserta didik kelas VI Sekolah Dasar. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk
Mengetahui miskonsepsi materi gaya dan gerak kelas VI Sekolah Dasar.
Mengetahui penyebab miskonsepsi pada materi Gaya dan Gerak mata pelajaran
IPA di Sekolah Dasar.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskripsi. Sumber data
penelitian berasal dari guru-guru SD Negeri Gayamsari 01 dan peserta didik SD N
Gayamsari 01. Data yang digunakan dalam penelitian adalah hasil tes diagnostik
miskonsepsi materi gaya dan gerak, wawancara dengan guru kelas VI terkait
dengan permasalahan miskonsepsi yang terjadi pada peserta didik dan wawancara
dengan peserta didik. Data tersebut diperoleh melalui tes diagnostic, observasi,
wawancara, kuesioner dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan
meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji
keabsahan data menggunakan uji kredibilitas data, meliputi perpanjangan
pengamatan, peningkatan ketekunan pengamatan, triangulasi dan kecukupan
referensial.
Hasil penelitian adalah bahwa miskonsepsi materi gaya dan gerak kelas VI SD
N Gayamsari 01 terdapat pada materi jenis-jenis gaya yaitu gaya grafitasi bumi
dengan persentase 76,7%, selain itu pada materi kelajuan dengan persentase
83,3% dengan kategori miskonsepsi sangat tinggi. Penyebab dari miskonsepsi
terjadikarena kemampuan pemahaman peserta didik ketika pembelajaran
berlangsung, kemudian pemahaman guru terkait dengan konsep IPA yang benar
masih rendah, media pembelajaran yang tidak terawat dan tidak digunakan,
metode pembelajaran yang diterapkan oleh guru.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, saran yang dapat disampaikan adalah
media pembelajaran diperbaiki dan metode pembelajaran yang digunakan guru
diperbaiki supaya miskonsepsi dapat teratasi.