PENGARUH FORTIFIKASI PROBIOTIK EM4 DAN ST TERHADAP LAJU PERTUMBUHAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) PADA SISTEM BIOFLOK AKUAPONIK SERTA IMPLEMENTASINYA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI

Ikan Nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan yang banyak diminati
masyarakat sebagai sumber protein hewani kolesterol rendah dengan
kandungan gizi 17,7% protein dan 1,3% lemak. Sehingga perlu inovasi untuk
meningkatkan produksinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh fortifikasi
probiotik EM-4 dan ST terhadap laju pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus)
pada sistem Bioflok Akuaponik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap
(RAL) dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan, yaitu P0 (tanpa fortifikasi probiotik), P1
(fortifikasi probiotik EM-4), P2 (fortifikasi probiotik ST). Data yang diperoleh dianalisis
menggunakan Analysis of Varians ANOVA kemudian dilanjutkan Uji BNT (Beda Nyata
Terkecil). Hasil penelitian menunjukkan pertumbuhan tertinggi terdapat pada perlakuan
P2 dengan pertambahan berat sebesar 37,81 gr dan pertumbuhan panjang sebesar 7,84
cm, sedang kemudian diikuti perlakuan P1 dengan pertambahan berat sebesar 26,86 gr
dan pertumbuhan panjang sebesar 6,60 cm dan pertumbuhan terendah terdapat pada
perlakuan P0 dengan pertambahan berat sebesar 18,47 gr dan pertumbuhan panjang
sebesar 5,97 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian probiotik dalam
sistem akuaponik berbeda nyata (p<0,05). Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa
pemberian fortifikasi probiotik berpengaruh pada berat dan panjang ikan nila
(Oreochromis niloticus).
Kata kunci: Fortifikasi Probiotik, Pertumbuhan, Ikan Nila, Bioflok Akuaponik.