TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PUTUSAN HAKIM DALAM PERKARA TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK DIBAWAH UMUR (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Nomor : 411/Pid.Sus/2017/PN Trg)

Pelecehan anak seringkali sulit ditemukan karena merupakan kasus domektik.
Pelecehan fisik dan korban kejehatan mengakibatkan anak-anak menjadi lemah dan
terluka secara fisik dan fisik. Sebagai generasi berikutnya, mereka harus dilindungi
untuk menggunakan dan melindungi mereka dan hak-hak mereka yaitu: hak untuk
hidup, hak untuk tumbuh dan untuk berparsitipasi secara optimal sesuai dengan
martabat manusia dan dilindungi dari pelecehan dan diskriminai.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab
terjadinya tindak pidanda kejahatan pencabulan terhadap anak dibawah umur dan
untuk mengetahui analisis putusan hakim Pengadilan Negeri Tenggarong.
Metode yang digunakan adalah Yuridis normatif, spesifikasi penelitian yaitu
bersifat deskriptif analitis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data
primer dan data sekunder. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu metode analisis kualitatif.
Faktor yang menyebabkan terjadinya pencabulan terhadap anak di
lingkungan masyarakat yang paling utama yaitu faktor kelainan seksual, kemudian
adanya pengaruh dari teknologi, trauma dan faktor lingkungan dimasyarakat dan
keluarga. Kemudian adanya faktor tambahan yaitu mereka adalah anak atau remaja
yang penasaran dengan seksualitas dan ingin mencoba, gangguan perkembangan,
gangguan kepribadian anti sosial, serta adanya dorongan seks pada anak-anak.
Pelecehan anak dilakukan oleh orang-orang yang memiliki kekuasaan atas mereka
yang seharusnya mereka dilindungi. Penegakan hukum atas pelanggaran semacam
itu di Indonesia dapat dikatakan masih kurang.
Kata kunci: Perlingdungan hukum, Korban Kejahatan, Faktor pencabulan
terhadap anak