MUTRIKAH, SITI (2021) ANALISIS KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PADA MATERI PENJUMLAHAN DI KELAS 3 SEKOLAH DASAR. Other thesis, UNIVERSITAS PGRI SEMARANG.
SKRIPSI SITI MUTRIKAH (16120359).pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
SITI
MUTRIKAH.
NPM
16120359.
“Analisis
Kemampuan
Menyelesaikan Soal Cerita Pada Materi Penjumlahan Di Kelas 3 Sekolah Dasar”.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas PGRI Semarang. 2020. Pembimbing I Ryky Mandar Sary, S.
Pd.,M.Pd. dan Pembimbing II M. Yusuf Setia W, S.Pd.,MPd.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh siswa ketika diberikan soal cerita
matematika, siswa terlihat enggan, dan kurang tertarik pada soal cerita
matematika. Siswa tidak suka menyelesaikan dan mempelajari soal-soal
matematika terutama soal cerita matematika, siswa menganggap bahwa langkah-
langkah dalam menyelesaikan soal cerita terlalu rumit, sehingga mereka lebih
suka mengerjakan soal berpola daripada dalam bentuk soal cerita.
Fokus penelitian adalah (1) bagaimana kemampuan menyelesaikan soal
cerita materi penjumlahan di kelas 3 SD Negeri Rejosari 02 Semarang? (2) apa
kendala yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi penjumlahan
di kelas 3 SD Negeri Rejosari 02 Semarang?.
Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kemampuan menyelesaikan soal
cerita materi penjumlahan di kelas 3 SD Negeri Rejosari 02 Semarang dan
mengidentifikasi kendala yang dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal cerita
materi penjumlahan di kelas 3 SD N Rejosari 02 Semarang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
fenomenologi. Subjek penelitian ini terdiri dari 6 siswa, dengan kriteria 2
berkemampuan tinggi, 2 berkemampuan sedang dan 2 berkemampuan rendah.
Pada penelitian ini peneliti juga menggunakan beberapa metode untuk
mengumpulkan data antara lain: tes, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis
data dilakukan dengan teknik triangulasi.
Hasil penelitian ini adalah kemampuan menyelesaikan soal cerita pada
materi penjumlahan dengan indikator kemampuan menyelesaikan soal cerita
dengan persentase 57,50% dengan kategori “cukup”. Dengan rincian sebagai
berikut: (1) kemampuan menentukan apa yang diketahui sebesar 55,71%, dengan
kategori “cukup”, (2) kemampuan menentukan apa yang ditanyakan sebesar
70,00% dengan kategori “baik”, (3) kemampuan membuat model matematika
sebesar 37,14% dengan kategori “kurang”, (4) kemampuan melakukan
komputasi/perhitungan sebesar 67,14% dengan kategori “baik”. Kendala yang
dihadapi siswa dalam menyelesaikan soal cerita disebabkan oleh faktor internal
dari minat belajar siswa, faktor eksternal dari guru, teman dan peran orang tua.
Saran yang dapat disampaikan adalah lebih rajin untuk berlatih
menyelesaikan soal- soal matematika terutama soal cerita dan melalui dorongan
guru siswa akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan soal cerita dengan
langkah-langkah yang runtut dan benar.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar |
Depositing User: | Perpus Pusat Upgris |
Date Deposited: | 15 Oct 2024 07:55 |
Last Modified: | 15 Oct 2024 07:55 |
URI: | http://eprints3.upgris.ac.id/id/eprint/5564 |