ANALISIS PENGARUH PERBANDINGAN CAMPURAN BIOMASA TERHADAP PRODUKSI BIOGAS PADA DIGESTER TIPE BATCH

Energi biogas merupakan salah satu energi yang dapat digunakan baik
dalam skala teknis, ataupun dapat diterapkan di daerah pedesaan. Energi
biogas sebagai alternatif pengganti bahan bakar di desa sangat dibutuhkan.
Hal ini dapat meminimalisasi kekurangan penggunaan bahan bakar. Energi
biogas yang digunakan dalam penelitian ini fokus pada pemanfaatan kotoran
sapi dan limbah sayuran. Untuk mengetahui standar komposisi biogas yang
baik, maka diperlukan analisis untuk menguji kelayakan biogas. Dalam
melakukan pengujian komposisi biogas, tentu banyak faktor yang dapat
mempengaruhi produktifitas dari biogas tersebut. Pengujian biogas
dilakukan secara tiga kali percobaan. Komposisi bahan isian yang diujikan
juga berbeda setiap satu kali pengujian. Ada tiga komposisi perbandingan
yang diujikan. Perbandingan komposisi pertama 50 kg : 5 kg (kotoran sapi
dengan limbah sayuran), perbandingan kedua 40 kg : 15 kg, dan
perbandingan ketiga 30 kg : 25 kg. Diperoleh data bahwa hasil pengujian
terbaik pada pengujian ketiga yaitu dengan komposisi 30 kg : 25 kg.
Pengujian ini menunjukan bahwa campuran kotoran sapi dan limbah
organik sangat berpengaruh terhadap produktifitas biogas yang dihasilkan.
Dari pembahasan yang telah dijabarkan dapat disimpulkan bahwa sayuran
memiliki kadar C/N yang tinggi dari kotoran sapi yang menyebabkan
produksi metana dari limbah organik lebih banyak.
Kata Kunci: Komposisi, Kotoran Sapi, Limbah Organik, Produksi
Biogas.