ANALISIS PERILAKU CYBERLOAFING PADA KARYAWAN (Studi pada BAPPEDA Kabupaten Blora Jawa Tengah)

Kinerja karyawan adalah hasil yang dapat dicapai dari pekerjaan yang dilakukan
seseorang atau sekelompok orang pada perusahaan dan sesuai pada peraturan atau
tanggung jawab yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan. Kinerja
karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya yaitu cyberloafing.
Perilaku cyberloafing pegawai dipengaruhi oleh self control dan stress kerja
pegawai. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh langsung dan tidak
langsung dari variabel stress kerja, self control, cyberloafing terhadap kinerja
karyawan. Dengan menggunakan sampel sebanyak 79 pegawai Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Blora, Provinsi Jawa
Tengah dan metode analisis SEM-PLS menggunakan program SmartPLS 3.0
maka diperoleh hasil penelitian yaitu stress kerja secara signifikan berpengaruh
langsung terhadap perilaku cyberloafing, self control secara signifikan
berpengaruh langsung terhadap perilaku cyberloafing, cyberloafing secara
signifikan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Sedangkan stress kerja secara
signifikan melalui perilaku cyberloafing berpengaruh terhadap kinerja pegawai,
self control secara signifikan melalui perilaku cyberloafing berpengaruh terhadap
kinerja pegawai. Dengan nilai koefisien determinasi (R²adjusted) untuk model
pengaruh langsung pada cyberloafing sebesar 61.5% dan model pengaruh
langsung untuk kinerja pegawai sebesar 70.0%.
Kata kunci: kinerja karyawan, stress kerja, self control, cyberloafing, SEM-PLS